SNU//Kabupaten Garut – Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, memimpin apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (22/9/2025).
Dalam kesempatan ini, ia juga menyerahkan penghargaan kepada 10 desa tercepat yang berhasil melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2025 sebelum jatuh tempo.
Putri sangat mengapresiasi capaian para kepala desa yang dinilai berhasil menjalankan tugas nya dalam mengumpulkan PBB, meski rata-rata warganya yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke bawah.

“Tugas kepala desa bukan hanya untuk memastikan roda dalam pemerintahan desa berjalan, tapi juga bagaimana dengan masyarakat nya memiliki uang,” ucap Putri dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan, kepada kepala desa sebaiknya tidak menggunakan dana talangan untuk melunasi PBB.
Menurutnya, komunikasi intensif dengan warga dan pemberian stimulasi bagi yang kesulitan membayar menjadi kunci keberhasilan.
Lebih lanjut, Putri juga menyampaikan, bahwa pemerintah daerah tidak hanya mengandalkan bantuan sosial, melainkan juga berupaya untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang produktif.
Desa-desa di dorong untuk mengaktifkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau pun program yang lain nya yang bisa meningkatkan pendapatan warga nya,
“Kalau kepala desa sampai menalangi, uang yang seharusnya untuk pembangunan, malah habis untuk menutupi PBB. itu yang kita tidak mau,” tandas Putri.
Ia juga berharap ke pada para kepala desa memiliki pola pikir yang lebih luas, sekaligus juga untuk berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu, menurut Putri, “Sejalan dengan perjuangan Pemerintah Kabupaten Garut di tingkat provinsi maupun di tingkat pusat,” pungkasnya. (Agung/Asan)