Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaRagam Daerah

11 Kali Berturut-turut Jadi Juara, Bupati Tangerang Tinjau Monitoring Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kebon Cau

3587
×

11 Kali Berturut-turut Jadi Juara, Bupati Tangerang Tinjau Monitoring Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kebon Cau

Sebarkan artikel ini
istri bupati Risma Maesyal Rasyid bersama Kepala Dinas DPPPA H.Asep Suherman dilokasi monitoring DP3AKB di KWT desa kebon cau, kecamatan Teluknaga, kamis (23/10/2025)

SNU//Kabupaten Tangerang (Banten) – Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Tim Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Banten melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Desa Kebon Cau dan Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas DP3AKB Kabupaten Tangerang, serta jajaran perangkat daerah terkait. Turut hadir tim monitoring dari DP3AKB Provinsi Banten, Camat Teluknaga, perangkat desa, kader, dan masyarakat setempat.

Example 300x600

Dalam sambutannya, Bupati Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada tim monitoring dari Provinsi Banten sekaligus menegaskan komitmen Pemkab Tangerang dalam mewujudkan desa yang aman, inklusif, dan ramah bagi perempuan serta anak.

“Kehadiran tim ini menjadi kehormatan sekaligus motivasi bagi kami untuk memperkuat komitmen mewujudkan desa yang ramah bagi perempuan dan peduli terhadap anak,” ujar Maesyal.

Menurutnya, tanggung jawab menciptakan lingkungan yang ramah perempuan dan peduli anak bukan hanya berada di tangan pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

Peresmian gedung posyandu dengan dilakukannya pengguntingan pita oleh ketua posyandu.

“Ini tanggung jawab kita semua—pemerintah, masyarakat, tokoh agama, dunia usaha, dan seluruh stakeholder. Kita harus bersama-sama menghadirkan lingkungan sosial yang menghargai perempuan dan melindungi anak dari kekerasan, diskriminasi, serta eksploitasi,” tegasnya.

Maesyal juga mendorong penguatan sinergi lintas sektor melalui Tim Pokja DRPPA di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa. Ia berharap kegiatan monitoring tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga momentum pembelajaran bersama untuk memperkuat strategi pelaksanaan program ke depan.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi pembelajaran bersama agar program DRPPA semakin kuat dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Perwakilan DP3AKB Provinsi Banten, Entin Oliantini, mengapresiasi komitmen Pemkab Tangerang yang dinilai konsisten dan berprestasi dalam pelaksanaan program DRPPA.

“Secara umum, pelaksanaan DRPPA di Kabupaten Tangerang sudah berjalan sangat baik. Sejak dulu, Kabupaten Tangerang selalu menjadi yang terbaik dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Banten,” ujarnya.

Entin menambahkan, pembinaan dan pendampingan dari OPD harus terus dilakukan secara berkelanjutan agar keberhasilan yang diraih tidak berhenti pada kegiatan monitoring saja.

Sementara itu, Camat Teluknaga Kurnia menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola asuh yang baik dan penguatan peran keluarga.

“Tantangan terbesar adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat. Kami terus berinovasi melalui program bina keluarga lansia, remaja, dan kegiatan pemberdayaan lainnya,” jelasnya.

Ia juga berharap seluruh desa di Kecamatan Teluknaga dapat menjadi bagian dari program DRPPA dan berkontribusi menuju Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Insyaallah dengan dukungan semua pihak, Kecamatan Teluknaga dapat menjadi contoh wilayah yang aman, nyaman, dan inklusif bagi perempuan dan anak,” ucapnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas DP3AKB Kabupaten Tangerang H. Asep Suherman menyampaikan rasa syukur atas hasil positif dari tim monitoring Provinsi Banten.

“Alhamdulillah hasil monitoring menunjukkan penilaian yang baik. Kabupaten Tangerang selalu cepat merespons kegiatan DRPPA yang dulu dikenal dengan P2WKSS,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kabupaten Tangerang telah meraih prestasi juara DRPPA selama 11 kali berturut-turut.

“Mudah-mudahan prestasi ini bisa terus dipertahankan dan menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya. Semoga Teluknaga juga bisa jadi juara,” harapnya.

Asep juga menegaskan pentingnya keberlanjutan program DRPPA agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Program DRPPA di Kecamatan Teluknaga harus berkesinambungan agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Desa Kebon Cau dan Desa Teluknaga,” tandasnya. (Dia)


Example 300250
Example 120x600