SNU//Indramayu — Sebanyak 14 wartawan asal Kabupaten Bandung patut berbangga setelah dinyatakan kompeten dalam kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2025 yang digelar di Grand Trisula Hotel, Jalan DI Panjaitan No.77, Karanganyar, Indramayu, pada 28–29 Oktober 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan puluhan wartawan dari berbagai daerah di Jawa Barat, dan terselenggara berkat kolaborasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indramayu bersama Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Pikiran Rakyat (LUKW PR). Suasana uji berlangsung aktif, dinamis, dan penuh semangat.
Menjelang penutupan kegiatan yang dihadiri Bupati Indramayu Lucky Hakim, Direktur LUKW Pikiran Rakyat, Refa Riana, menjelaskan bahwa dari total 64 peserta, sebanyak 54 orang dinyatakan kompeten di semua tingkatan — mulai dari muda, madya, hingga utama.

Dari Kabupaten Bandung, 14 wartawan berhasil lulus dengan nilai memuaskan. Mereka dinilai unggul dalam kemampuan menulis berita, teknik wawancara, serta pemahaman kode etik jurnalistik. Capaian ini membuktikan bahwa wartawan daerah juga mampu bersaing secara profesional di tingkat nasional.
Apresiasi dan Kebanggaan
Koordinator UKW Kabupaten Bandung, H. Asep Syarial (Awing), mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas hasil tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi panitia dan para penguji. Mereka telah memberikan pelayanan terbaik bagi peserta dari Bandung,” ujarnya dengan penuh semangat.
Menurut Awing, seluruh peserta asal Kabupaten Bandung mencatat nilai tinggi.
“Tidak ada yang mendapat nilai di bawah 70, rata-rata di atas 75. Ini bukti bahwa mereka benar-benar kompeten,” tegasnya.
Ia menambahkan, perjalanan jauh dari Bandung ke Indramayu tidak menyurutkan semangat peserta.
“Mereka datang dengan energi besar, membawa semangat belajar, dan pulang dengan hasil membanggakan,” lanjutnya.
Penguji Djunaedi Tjunti Agus berpesan agar wartawan terus mengasah kemampuan meski telah dinyatakan kompeten.
“Kompeten bukan berarti berhenti belajar. Wartawan yang baik harus terus membaca, bergaul luas, dan belajar hal baru. Jangan pernah puas,” katanya.
Sementara itu, penguji A.R. Loebis menilai pelaksanaan UKW berjalan sukses dan kondusif.
“Dua hari ini penuh perjuangan, tapi para peserta tampil tangguh, fokus, dan mampu menyelesaikan seluruh sesi dengan baik,” ungkapnya.
Ia berharap para wartawan yang telah lulus tetap menjaga semangat belajar dan menjunjung tinggi etika profesi.
Selama kegiatan berlangsung, panitia mengatur setiap sesi dengan tertib dan efisien. Diskusi berjalan hidup, dan para peserta aktif bertukar pengalaman untuk memperkaya wawasan jurnalistik.
UKW ini sekaligus memperkuat komitmen SMSI dalam mencetak wartawan berkualitas.
Uji kompetensi tidak hanya menjadi ajang formalitas, melainkan tolak ukur profesionalisme di dunia pers.

“UKW menjadi pintu bagi wartawan untuk terus berkembang. Kompeten itu bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan profesional,” ujar salah satu panitia di akhir kegiatan.
Dengan hasil memuaskan tersebut, 14 wartawan Kabupaten Bandung kini resmi menyandang predikat kompeten, menjadi kebanggaan bagi dunia jurnalistik daerah sekaligus motivasi bagi rekan-rekan seprofesi di seluruh Jawa Barat untuk terus meningkatkan kualitas dan integritasnya. (Apih)
















