Kota Banjar|SNU – Di tengah gelora antusiasme dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjar 2024-2029, Bambang Hidayah, Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Banjar. Mengungkapkan berbagai rencana besar dalam Dialog Interaktif “Jurnalis Bertanya, Calon Pemimpin Menjawab” pada Jumat (26/7/2024).
Dalam kesempatan ini, Bambang memperkenalkan visinya untuk masa depan Banjar yang lebih cerah.
Menyusul dialog tersebut, berbagai inisiatifnya menarik perhatian. Salah satu yang disorot adalah revitalisasi aset Pemkot Banjar, khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Bambang menggarisbawahi perlunya evaluasi mendalam untuk memastikan aset-aset ini dikelola secara optimal.
Bendungan Leuwi Keris, menurut Bambang, tidak hanya sekadar sumber air bersih. Tetapi juga berpotensi menjadi ruang terbuka hijau dan objek wisata yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bambang Hidayah, Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Banjar salam komando dengan jurnalis Banjar, Jumat(26/7/2024). (Foto: Budi)
“Bendungan ini bisa menjadi aset penting bagi Banjar jika dikelola dengan baik,” ujarnya.
Dalam hal pencemaran Sungai Citanduy, Bambang mengusulkan program pengelolaan limbah yang inovatif. Berharap dapat mengubah limbah menjadi sumber daya berguna.
“Kita harus mampu mengubah limbah menjadi sumber daya yang bermanfaat untuk menjaga lingkungan,” tegasnya.
Bambang juga memaparkan rencananya untuk mengatasi kemiskinan. Dengan menarik investor dan meningkatkan UMKM melalui pasar agropolitan.
“Produk-produk Banjar harus dikenal dan bersaing di pasar yang lebih luas,” katanya.
Selain itu, ia berkomitmen untuk melestarikan budaya lokal. Serta meningkatkan kualitas pendidikan dengan beasiswa untuk warga Banjar.
Dengan dukungan dari keluarga dan masyarakat, Bambang Hidayah maju dalam Pilkada Kota Banjar dari Partai Gerindra dan Hanura.
Namun, apakah rencana ambisius ini akan terwujud atau hanya menjadi janji belaka?
Dialog ini menawarkan pandangan mendalam tentang strategi yang dibawanya untuk Banjar di masa depan.
