Kabupaten Tangerang (Banten)|SNU – Kantor cabang Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagaan lakukan sosialisasi dengan mengundang para operator dari 13 desa yang ada di wilayah kecamatan Teluknaga, dan targetnya 300.000 peserta se Kabupaten pada tahun 2025 mendatang.
Hadir dalam acara sosialisasi jaminan BPJS ketenaga kerjaan camat Teluknaga Zamzam Manohara yang diwakili olek kasubag perencanaan dan keuangan Ahmad Maulana Septiadi S.STP, kepala cabang Kantor BPJS Tigaraksa Ibkar Saloma, TKSK kecamatan Teluknaga Mamat Cahyadi SH, bertempat di aula kantor kecamatan Teluknaga pada hari kamis (25 Juli 2024).
Anisa Salah sorang staf Kantor BPJS Tigaraksa mengutarakan Bedasarkan Regulasi permendes no. 8 Tahun 2022, tetang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, diprioritaskan untuk program kegiatan percepatan pencapaian SDGs Desa.
“SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” terang Anisa.
Regulasi Permendes No 3 Tahun 2024 pasal 26 yng menjelaskan bahwa kepala Desa berhak menerima tunjangan setiap bulan dn berhak mendapatkan jaminan sosial di bidang ketenagakerjaan, serta pasal 50A, yng menjelaskan bahwa perangkat Desa dan BPD mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Karena berdsarkan Peraturan Bupati Tangerang (Perbub) nomor 4, Tahun 2024 tentang pedoman penyusunan APBD Tahun 2024, salah satunya adalah mengalokasikan dana bagi hasil untuk program sosial jaminan Ketenagakerjaan ni terhadap RT dan Rw. Dengan iuran BPJS setiap bulannya sebesar Rp.10.800 setiap bulannya,” jelasnya.
Sedangkan Menurut Kepala cabang BPJS Ibkar Saloma mengatakan, dari 13 desa Dikecamatan Teluknaga sudah terdaftar semua sebagai anggota PBJS ,
“Linmasnya BPD serta pekerja rentan dari pemerintah daerah ada 7.000 orang yang sudah terdaftar, total keseluruhan sudah 10.000 lebih itu diluar pekerja desa hanya pekerja renta saja,” ucap Ibkar.
Lanjut ibkar semua desa sudah semua manjadi anggota BPJS namun saja untuk pembayarannya ada kendala,
“Tetapi sudah dibayarkan akan tetapi masih ada untuk keikut sertaan RT dan RW yang harus dibayarkan dati desa desa dikecamatan Teluknaga,” ungkap Ibkar.
Selanjutnya menurut Ibkar kembali, bahwa pekerja rentan yang ada didesa desa dikabupaten Tangerang sekitar 2.00.000 orang dari Pemda sedangkan yang dari pemdes sekitar 20.000 pekerja rentan desa dan pekerja desa sekitar 50.000 orang.
” Target keanggotaan BPjS ketenagakerjaan sekitar 300.000 peserta di tahun 2025 mendatang. Semoga pembayaran lancar dan kemudian bagi yang belum memiliki ke ikut sertaan ya didaftarkan. Iurannya itu Rp.15.800, saja untuk 258 tahun, apalagi kalo ada kecelakaan kerja.Jadi sayang kalau tidak ikut kesertaan karena ada subsidi dari pemerintah,” harapnya.
