SNU|Kota Cimahi – Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Cimahi Rahmat Sulaeman mengakui atas keunggulan sementara dalam pemilihan kepala daerah Kota Cimahi 2024 yang diraih oleh pasangan calon Ngatiyana dan Aditya Yudistira.
“Meskipun belum secara resmi ada keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, tentang siapa pemenang Pilkada Cimahi, namun secara quick qount paslon nomor urut dua bisa mengungguli paslon nomor satu dan tiga,” ungkap Rahmat.
Karenanya atas nama DPD Partai Golkar Rahmat Sulaeman mengucapkan selamat dan sukses kepada Ngatiyana dan Adhitia Yudisthira yang diprediksi memenangkan kontestasi Pilkada 2024.
“Kita sama-sama sudah ketahui dari hasil quick qount jika nomor 2 lebih unggul, kami dari pimpinan partai Golkar Cimahi, mengucapkan selamat dan sukses, mudah-mudahan apa yang diperjuangkan oleh pak Dikdik juga diperjuangkan oleh pak Ngatiyana,” terang Rahmat, Minggu (1/12/2024).
Dari hasil rekapitulasi yang dilakukan di internal Partai Golkar, jumlah suara yang diraih oleh paslon nomor satu Dikdik-Bagja ada diposisi kedua dengan angka tipis dibeberapa tempat.
“Data di internal kami memang jumlah suara paslon nomor urut satu berada pada posisi kedua dengan hasil tipis-tipis dibeberapa tempat,” ucapnya.
Dijelaskan pula oleh Rahmat, bahwa dalam kontestasi Pilkada 2024 ini, pasangan Ngatiyana-Adhitia bukan sebagai musuh, tetapi lawan, karenanya ketika pertandingan sudah selesai maka kita sama-sama ngopi bareng lagi.
“Pak Ngatiyana itu bukan musuh tapi lawan bertanding, ketika pertandingan sudah selesai ya kita ngopi bareng lagi, begitu kan, “ tukas Dia.
Saat pasangan Ngatiyana-Adhitia sudah ditetapkan sebagai pemenang dan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, menurut Rahmat, bahwa Partai Golkar melalui 7 anggota fraksi di DPRD akan tetap mendukung program yang dilaksanakan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih 2024-2029.
“Kita akan mendukung program Pak Ngatiyana jika memang untuk kepentingan masyarakat, tetapi jika tidak sesuai dengan keinginan masyarakat, kita akan melakukan kontrol sosial lewat 7 orang anggota Fraksi Golkar di DPRD Kota Cimahi,” tegasnya. (***)