Example floating
Example floating
BeritaBudayaEntertainmentGaya hidupHeadlineLingkungan HidupPolitikRagam DaerahSosial

KDM dan Farhan Hadiri Acara Penutupan Musda PHRI Jabar di Grand Pasundan Hotel Bandung

1404
×

KDM dan Farhan Hadiri Acara Penutupan Musda PHRI Jabar di Grand Pasundan Hotel Bandung

Sebarkan artikel ini
KDM saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) PHRI di Grand Pasundan Hotel Bandung, Rabu(11/12/2024).

SNU|Bandung,- Kehadiran dua tokoh politik yang terpilih sebagai kepala daerah telah menghadiri acara penutupan Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar di Grand Pasundan Bandung memberikan kesan berbeda dibanding Musda-musda sebelumnya, Rabu(11/12/2024).

Kedua tokoh politik tersebut adalah Kang Dedi Mulyadi (KDM)  yang terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat, dan Muhammad Farhan yang terpilih sebagai Walikota Bandung. Kehadiran KDM dan Farhan tentu saja sangat menarik perhatian yang memenuhi Ballroom Hotel Grand Pasundan Bandung. Keingintahuan para hadirin yang sebagian besar adalah stakeholder kepariwisataan di Jabar, yang berkaitan dengan arah kebijakan yang akan diambil oleh kedua kepala daerah terpilih tersebut, khususnya di bidang kepariwisata.

Keduanya diberi kesempatan untuk memberikan sambutan setelah diawali oleh sambutan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Herman Muchtar. Dari sambutan KDM dan Farhan, secara umum dapat dikatakan bisa membuat warga pariwisata Jabar tenang, karena ada dukungan untuk pengembangan kepariwisataan di Kota Bandung dan Jawa Barat, dari persoalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor kepariwisataan yang mencapai 700 miliyar misalnya.

Walikota Bandung Muhammad Farhan saat menghadiri dan memberikan sambutan di Musyawarah Daerah (Musda) PHRI Jabar di Grand Pasundan Hotel Bandung.

KDM dan Farhan sangat sepakat adanya anggaran yang signifikan dikembalikan untuk pengembangan kepariwisataan, “Bisa saja ke sarana transportasi yang mengarah ke destinasi wisata, ada pagelaran kesenian lokal yang sudah jarang sekali” ucap KDM.

Ia mengatakan kebijakan secara umum akan lebih diutamakan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Seminar-seminar, sosialisasi, dan perjalanan ke luar negeri akan dibatasi, kecuali kegiatan yang memang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Saya akan perketat kepada pengaju anggaran harus presentasi, output apa yang akan dihasilkan untuk kepentingan masyarakat yang memang dibutuhkan dan menyentuh warga, bahkan 70 persen anggaran akan diarahkan untuk kepentingan masyarakat, 30 persen untuk belanja ASN” tegasnya. Keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan, termasuk oleh pelaku pariwisata,  sangat menjadi perhatian Gubernur Jabar terpilih ini. Menurutnya, seharusnya tidak terjadi eksploitasi alam yang indah demi mengundang kunjungan wisatawan sesaat.

Sementara Walikota Bandung terpilih Muhammad Farhan akan menghidupkan tampilan kebudayaan yang menunjang kepariwisataan. Salah satunya, ia menyebut Gelora akan menjadi tempat pentas kebudayaan. Karena menurut Farhan tidak ada sarana pentas kebudayaan yang layak ditonton wisatawan di Kota Bandung, kecuali Saung Angklung Udjo. “Terimakasih Saung Udjo,” kata Farhan sambil menunjuk Taufik Udjo dan mendapat apresiasi hadirin.

Example 120x600