Example floating
Example floating
Kesehatan

Gedung Pelayanan Rawat Inap RSUD dr Slamet Diresmikan Barnas Adjidin

278
×

Gedung Pelayanan Rawat Inap RSUD dr Slamet Diresmikan Barnas Adjidin

Sebarkan artikel ini
PJ Bupati Kabupaten Garut Barnas Adjidin saat menandatangani prasasti peresmian gedung RSUD dr Slamet

SNU|Kabupaten Garut Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meresmikan Gedung Pelayanan Rawat Inap Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD dr. Slamet Garut, Jalan RSU, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (3/2/2025).

Menurut Barnas bahwa pembangunan gedung ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Selain fasilitas fisik, Pemkab juga akan memastikan ketersediaan tenaga medis yang memadai.

“Sarana prasarana ini harus dirawat, apabila ada yang rusak segera diperbaiki,” ujar Barnas.

PJ Bupati Kabupaten Garut Barnas Adjidin saat mengontrol ruangan rawat inap RSUD dr Slamet Garut

Karena pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Barnas juga menekankan guna memastikan kenyamanan pasien dan keluarganya serta kelancaran layanan kesehatan.

“Oleh karena itu ada SOP-SOP yang nanti akan dilakukan dalam rangka pelayanan dan tentu segala sesuatu konsultasi dan lain sebagainya nanti akan disediakan antara keluarga dengan pihak tim medis,” lanjutnya.

Barnas mengajak masyarakat Garut untuk bangga memiliki rumah sakit dengan fasilitas yang semakin baik serta berharap layanan yang diberikan benar-benar prima.

“Karena kan masyarakat ini betul-betul mengharapkan layanan yang prima, jadi mulai dari dia datang, dia dirawat sampai dengan pulang,” ujarnya.

Dinkes Dukung Pengelolaan Sumber Daya Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menuturkan bahwa pihaknya terus berupaya mengelola sumber daya kesehatan secara integratif dan kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan. 

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pembangunan gedung rawat inap ini. Hal Itu dilakukan dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan mudah bagi masyarakat Kabupaten Garut.

Leli juga memperhatikan arahan Barnas terkait peningkatan penanganan kasus kegawat daruratan di RSUD dr. Slamet. Menurut Leli, pihaknya telah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk memperbaiki alur rujukan, baik dari fasilitas kesehatan primer maupun internal Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Insha Allah, ke depan kami harapkan tidak ada lagi masalah terkait dengan keterlambatan penanganan, masalah kegawatdaruratan di Kabupaten Garut,” katanya.

Inilah Detailnya Fasilitas Gedung Rawat Inap Baru Tersebut 

Direktur UOBK RSUD dr. Slamet Garut, Husodo Dewo Adi, menjelaskan bahwa pembangunan Gedung Rawat Inap dan jembatan penghubung dengan area rumah sakit dilakukan bertahap sejak 2020 hingga 2024. 

“Anggaran proyek ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2020, APBD 2021, serta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. Slamet Garut untuk periode 2022–2024,” ucap Husodo.

Gedung empat lantai ini memiliki berbagai fasilitas, antara lain:

1. Lantai dasar: Lobi utama, ruang tunggu, musala, dan toilet umum.

2. Lantai satu: Ruang rawat inap _Class Presidential Suite_ (1 ruangan), VVIP (2 ruangan), VIP (12 ruangan), serta musala dan toilet umum.

Jajaran pemerintahan Kabupaten Garut dan tim medis RSUD dr Slamet foto bersama PJ Bupati Kabupaten Garut Barnas Adjidin

3. Lantai dua: Ruang rawat inap intensif (ICU) dengan 14 tempat tidur dan ruang rawat inap berstandar Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebanyak 32 tempat tidur.

4. Lantai tiga: Ruang rawat inap berstandar KRIS dengan kapasitas 78 tempat tidur.

Dengan adanya fasilitas baru ini, diharapkan RSUD dr. Slamet semakin mampu memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Garut. (Asan/Asgun

Example 120x600