SNU|Kabupaten Garut – Anak 10 Tahun Tenggelam Di Sungai Cimanuk Di Temukan Oleh BPBD GarutBPBD Garut Temukan di Sungai Cimanuk, warga Kampung Urug, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Selasa (4/2/2025) sore.
Tim BPBD Kabupaten Garut yang menerima laporan langsung melakukan pencarian dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar satu jam setelah operasi dimulai.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh, bahwa dari kronologi Kejadian Latif sampai meninggal di sungai Cimanuk tersebut,
“Berdasarkan laporan, kejadian bermula sekitar pukul 15.00 WIB saat korban bersama kakak dan adiknya mencari keong di sawah dekat Sungai Cimanuk. Sekitar pukul 16.00 WIB,” terang Aah.
Akhirnya mereka menuju sungai untuk berenang dan membersihkan badan.
“Dalam kejadian itu, kakak korban, Delis Nurnapisah (13), sempat terbawa arus, namun berhasil diselamatkan oleh korban, Alif, Sayangnya, upaya penyelamatan tersebut membuat Muhammad Latif justru terseret arus dan hilang,” ungkapnya.
Akhirnya dilakukan upaya pencarian di lokasi, tepat pukul
Pukul 17.27 WIB, _
“Call center BPBD Kabupaten Garut menerima laporan dari warga dan kami segera mengerahkan Tim Teknis ke lokasi,” kata Aah.
Tim tiba di lokasi pukul 18.32 WIB dan langsung melakukan penyisiran di sekitar titik kejadian dengan koordinat 7º15’29.5″S 107º49’50.1″E.
“Sekitar pukul 19.00 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari titik awal tenggelam,” ungkap Aah kembali.
Penemuan korban pertama kali dilakukan oleh seorang pedagang bernama Ida S. (45) yang merupakan warga Kampung Ciendut, Desa Mekarsari.
Dalam operasi pencarian korban, unsur yang terlibat terdiri dari Tim Teknis BPBD Kabupaten Garut, Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Garut dan dari Forkopincam Bayongbong.
Kalak BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh, menghimbau kepada masyarakat, harus waspada menjaga putra-putrinya.
“Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi orang tua agar selalu mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar sungai, terutama di musim penghujan yang berpotensi meningkatkan debit air dan arus sungai,” tandasnya. (Red)
