Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HeadlineKesehatanRagam DaerahSosial

TERAPI GANNSTER  DPD JABAR

161
×

TERAPI GANNSTER  DPD JABAR

Sebarkan artikel ini
Bandung, Manjah lega 2 Agustus 2024
Example 468x60

Bandung|SNU,- Ketua DPD GANN (Generasi Anti Narkotika Nasional) Jabar Dadi Gumilang, S. E. merasa bangga dan apresiasi kepada Tim Divisi Terapi dan Rehabilitasi GANN DPD Jawa Barat yang telah menggelar bakti sosial Terapi Gratis yang berlokasi di Kp Manjah Lega Rt 03/Rw 13 kelurahan Manjah Lega Kecamatan Rancasari Kota Bandung yang dihadiri sekitar 50 orang warga Manjah Lega, (02/08/24).

Dalam program GANNSTER ( Gann Social Therapy) ini seperti yang disampaikan Wakil ketua DPD GANN JAWA BARAT, Didik Sodikin, S.IP. SH,   saat ditemui team redaksi mengatakan GANNSTER ini merupakan program Rutin GANN DPD Jawa Barat yang akan diselenggarakan disetiap Kabupaten / kota / kecamatan di wilayah Jawa Barat artinya kita akan road show GANNSTER nantinya.

Example 300x600

Dikdik Sodikin menambahkan GANN DPD Jawa Barat konsen terhadap 3P ( Pemberantasan, Penanganan, Pengawasan), sehingga melalui Divisi Terapi DPD GANN Jawa Barat program ini kita akan jalankan dengan harapan bisa memberikan pencegahan penggunaan narkoba dimasyarakat.

Dalam kesempatan yang sama Kadiv Terapi DPD GANN Jawa Barat Adang Suhendar yangdidampingi oleh 3 asistennya mengatakan bahwa selain kita manangani terapi pemakai narkoba,  kami  juga melirik terhadap kesehatan masyarakat , dengan diadakannya GANNSTER ini semoga masyarakat terjaga juga terkontrol kesehatannya.

Selain itu team redaksi juga mewawancarai pasien terapi Bapak Sutarsa (50) warga kp Manjah Lega, punya keluhan matanya mulai rabun dan sakit pinggang, Alhamdulillah setelah diterapi matanya cerah dan pinggangnnya terasa ringan, harapannya kegiatan GANNSTER ini tidak hanya sekali artinya ada keberlanjutan, pungkasnya.

Menurut Ketua DPD GANN Jabar Dadi Gumilang, S.E. tenaga terapi harus mempunyai jiwa Empati yang tinggi karena apa yang dilakukannya tanpa pamrih. ” Menjalani profesi ini juga harus memiliki kemampuan berempati yang baik dan tulus “. Ujar Dadi.

Hal ini karena akan menghadapi warga yang beragam dengan kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Memiliki kemampuan empati yang baik memungkinkan terapi memberi pengalaman positif bagi warga dan membuatnya merasa nyaman. (Bagdja)

Example 120x600