SNU|Kabupaten Garut – Dampak dari Banjir di Kabupaten Garut, akibat guyuran hujan lebat terus-menerus, menyebabkan drainase dan saluran irigasi meluap dan membanjiri rumah warga.
Bencana ini menyentuh hati banyak pihak, dan masyarakat bergotong royong besar-besaran digelar, melibatkan berbagai, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membersihkan saluran yang tersumbat sampah dan lumpur tersebut.
Salah satu anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, melihat keprihatinan warga, dirinya langsung terjun langsung berbaur dengan warga membantu membersihkan sisa-sisa lumpur yang berserakan di tiap-tiap rumah warga dan jalan-jalan.
Yudha juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Garut yang langsung turun tangan. Bahkan Yudha pun turut serta dalam kegiatan pembersihan di beberapa titik di Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, termasuk RW 08, RW 04, dan RW 05. Tak hanya itu, Dia juga memantau kerusakan parah pada saluran irigasi di RW 16 dan jalan-jalan rusak di RW 12. Rabu (5/3/2025).
“Kerusakan irigasi Badama semakin parah akibat banjir tersebut, yang tentu saja menambah tantangan besar dalam perbaikan. Ditambah lagi, pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat sebesar 78,824 miliar untuk Dana Alokasi Umum, termasuk anggaran untuk perbaikan drainase, membuat situasi semakin sulit,” ucap Yudha.
Di tengah kesulitan ini, Yudha berharap Bupati Garut Abdusy Syakur, dapat segera mencari solusi cara untuk mengalihkan dan mengoptimalkan anggaran yang ada,
“Sehingga SKPD dapat fokus pada perbaikan infrastruktur vital seperti saluran irigasi dan drainase,”ujarnya.
Disisi lain, Yudha juga mengingatkan, bahwa pentingnya kekuatan gotong royong.
“Hari Jum’at, 7 Maret 2025, akan menjadi momentum kebersamaan, ketika SKPD dan warga setempat bersatu dalam gotong royong swadaya untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak di wilayah Sukajaya, dengan menyumbangkan material seperti semen dan pasir,”tandas Yudha.
Semangat gotong royong ini, harapan Yudha, menjadi harapan agar Garut bisa segera bangkit,
“Memperbaiki apa yang rusak, dan kembali pulih bersama,”pungkas Yudha (Asan)