SNU|KAB. Bandung – Puluhan pengamen anggota kelompok Penyanyi jalanan (KPJ) Kabupaten Bandung kembali mendapat perhatian dari Rumah Zakat. Program berbagi di bulan ramadan itu diselenggarakan di sekretariat KPJ kabupaten Bandung, desa Margahayu selatan kecamatan Margahayu kabupaten Bandung, pada Jumat (28/3/2025).
Pihak Rumah Zakat yang diwakili H. Apep Sae, SH, mengatakan pengamen menjadi sasaran penyakuran sembako Rumah Zakat sesuai dengan proposal yang diajukan pengurus KPJ Kabupaten Bandung. Sehingga pihaknya menindaklanjuti usulan itu setelah disetujui pengurus Rumah Zakat di pusat.
“Alhamdulillah dalam kesempatan ini kami bisa kembali berbagi kepada pengamen karena memang jelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah ini para pengamen anggota KPJ kabupaten Bandung, kembali mendapatkan atensi dari Rumah Zakat. Semoga apa yang menjadi harapan pengurus KPJ sebagai wadah para pengamen ini, terus bersinergi dengan Rumah Zakat. Tentu dengan program berbagi di bulan suci ini diharapkan dapat bermanfaat, “terang Apep.
Dikatakannya, kepedulian Rumah Zakat terhadap oengamen anggita KPJ kabupaten Bandung dilaksanakan sebelumnya, tepatnya 4 Januari lalu. Kala itu, KPJ kabupaten Bandung menggekar lomba Ngamen.
“Ya sebagai apresiasi kepada pesertanya, kami menitipkan sembako kepada KPJ untuk disalurkan kepada para pengemen. Alhamdulillah program ini sangat dirasakan sebagai bentuk kepedulian Rumah Zakat untuk pengamen, “tandasnya.
Ketua KPJ kabupaten Bandung Apih Igun mengatakan dari puluhan pengamen anggota KPJ, yang mengikuti kegiatan “Ngatit”atau Ngamen sambil Ngabuburit kembali dapat perhatian Rumah Zakat. Mereka yang dapat apresiasi Rumah Zakat adalah melaksanakan program KPJ kab. Bandung saat “Ngarit” di area Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang.
“Memang jelang lebaran ini para pengamen anggota KPJ kembali dapat apresiasi. Salah satunya dari Rumah Zakat. Karenanya, saya sebagai ketua KPJ kab. Bandung mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Rumah Zakat yang telah memberikan
bantuannya untuk anggota kami. Sehingga mereka sumringah karena dirasakan manfaatnya saat lebaran. Sekain itu saya tegaskan, KPJ dapat menjalankan roda organisasinya secara aktif dan berkelanjutan berkat Rumah Zakat,” kata pria berambut gondrong ini.
Sementara Sekretaris Umum KPJ Jabar, Hadi Widjaja yang mewakili Ketua Umum KPJ Jabar, mengatakan KPJ kabupaten Bandung terbilang sangat aktif dalam menjalankan roda organisasi. Tercatat sebanyak 6 kegiatan di tahun 2024 terselenggara dengan baik. Berarti dalam kurun waktu dua bulan, satu kegiatan KPJ telah dilaksanakan dengan sukses.
“Saya senang KPJ Kabupaten Bandung kembali menggelar acara yang berpihak untuk kemajuan organisasi dan kemashalahatan pengamen sebagai anggotanya. Ini yang sangat diharapkan pengurus KPJ Jabar. Sebagai lembaga yang masuk dalam ranah Ekonomi Kreatif, KPJ bisa menjadi penopang kehidupan ekonomi para anggotanya. Jadi intinya yang dilaksanakan KPJ kabupaten Bandung sudah sangat baik, dapat memberdayakan anggotanya. Sesuai dengan AD/ART organisasi, ” pungkas Hadi. (Aph).
