SNU|Bandung,- Setelah mengalami lonjakan penumpang selama arus balik Lebaran 1446 Hijriah, Terminal Leuwipanjang kini kembali beroperasi dengan kondisi lebih stabil. Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat, menyatakan bahwa jumlah penumpang mulai menurun sejak H+5 Lebaran, dengan rata-rata keberangkatan harian sekitar 5.000 orang dibandingkan puncak arus balik yang mencapai 9.000 penumpang per hari, Jumat(11/4/2025).
“Kami melihat tren penurunan jumlah pemudik yang kembali ke perantauan. Sebagian besar sudah kembali bekerja, sehingga terminal tidak lagi mengalami kepadatan seperti beberapa hari sebelumnya,” ujar Asep.
Selama arus balik, pihak terminal telah mengoperasikan ratusan bus AKAP dan AKDP untuk mengakomodasi pemudik menuju berbagai daerah, terutama Jabodetabek dan Sumatra.
“Kami memastikan tidak ada penumpukan penumpang dan semua bus beroperasi sesuai jadwal,” tambahnya.
Selain itu, Terminal Leuwipanjang juga telah melakukan evaluasi layanan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang di masa mendatang.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan operator bus dan instansi terkait agar pelayanan semakin baik, terutama dalam menghadapi lonjakan penumpang di musim mudik berikutnya,” jelas Asep.
Dengan berakhirnya arus balik Lebaran, Terminal Leuwipanjang kini kembali berfokus pada operasional harian, memastikan kelancaran perjalanan bagi masyarakat yang menggunakan transportasi umum.