SNU|Bandung,- Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners Universitas ‘Aisyiyah Bandung berhasil meraih status Akreditasi Unggul berdasarkan SK Nomor 0339/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2025 serta SK Nomor 0340/LAM-PTKes/Akr/Pro/III/2025 dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Capaian ini menjadi bentuk pengakuan terhadap mutu pendidikan, sistem pembelajaran, serta pencapaian akademik di kedua program tersebut.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. Ami Kamila, S.ST.,M.Kes., menyampaikan bahwa capaian ini merupakan anugerah sekaligus tantangan untuk terus menjaga mutu dan meningkatkan inovasi. Ia menekankan bahwa “unggul” bukan akhir, melainkan awal dari komitmen jangka panjang terhadap kualitas.
“Akreditasi Unggul bukan sekadar label, tetapi cerminan kualitas dosen, kurikulum, dan layanan akademik kami. Ini menjadi dorongan untuk terus membentuk lulusan yang kompeten, berakar pada nilai kemanusiaan dan spiritualitas, Kami juga percaya bahwa lulusan harus memiliki empati dan keadaban, tidak hanya unggul secara teknis tapi juga bisa merawat pasien secara utuh,” Ungkapnya, Senin (21/04/2025)
Dr. Ami juga menuturkan bahwa Unisa Bandung sendiri telah menerapkan kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education), yang mendekatkan mahasiswa pada dunia praktik dan pengabdian masyarakat, sekaligus memperkuat pembelajaran berbasis pengalaman.
Ketua Prodi S1 Keperawatan, Nina Gartika, S.Kp., M.Kep., menyoroti sejumlah inovasi akademik yang menjadi faktor penting dalam proses akreditasi, seperti program KKN internasional dan dorongan publikasi ilmiah mahasiswa. Ia juga menyebutkan bahwa mahasiswa dibekali kemampuan praktik sejak dini, serta pelatihan bahasa untuk menunjang daya saing global.
“Kami siapkan mahasiswa sejak awal, mulai dari praktik lapangan di semester empat, pelatihan TOEFL, hingga mata kuliah pilihan seperti Konseling HIV, Wound Care, dan Public Speaking,” jelasnya, Senin (21/04/2025)
Selain itu, Nina juga mengatakan bahwa Program Profesi Ners Unisa Bandung juga selalu mencatat prestasi membanggakan, dengan tingkat kelulusan Uji Kompetensi Nasional Indonesia (UKNI) di atas 98% dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi peringkat pertama di Regional VI Jawa Barat pada tahun 2024.
“Seluruh proses pembelajaran di kedua program ini mengintegrasikan nilai-nilai keislaman melalui mata kuliah seperti Asuhan Keperawatan Spiritual dan Keperawatan Komplementer Islami. Aktivitas pembelajaran pun dibuka dengan tilawah, mencerminkan komitmen terhadap pembentukan karakter dan budaya akademik yang beradab”. Pungkasnya
