Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
ArtikelBeritaHeadlineKasusPendidikanRagam Daerah

Disdik Jabar Telusuri Dugaan Tugas Kontroversial Guru SMA Cililin yang Viral di Media Sosial

1109
×

Disdik Jabar Telusuri Dugaan Tugas Kontroversial Guru SMA Cililin yang Viral di Media Sosial

Sebarkan artikel ini
Disdik Jabar tegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi dan kejujuran dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Example 468x60

SNU|Kab. Bandung Barat,- Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat tengah melakukan penelusuran terkait dugaan tugas kontroversial yang diberikan oleh seorang guru kepada siswa di salah satu SMA di Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Peristiwa ini menjadi perhatian publik setelah rekaman video yang memperlihatkan siswa menggambar alat kelamin viral di media sosial.

Plt Kepala Disdik Jawa Barat, Deden Saepul Hidayat, mengaku belum menerima laporan resmi mengenai kejadian tersebut. Namun, ia berjanji akan segera melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.

Example 300x600

“Saya sedang rakor di Jakarta, nanti saya cari info dulu karena belum ada laporan,” ujar Deden saat dikonfirmasi, Senin (28/4/2025).

Reaksi Publik dan Langkah Disdik

Video yang viral di media sosial menunjukkan narasi tugas yang diberikan kepada siswa, yaitu menggambar alat kelamin mereka sendiri. Unggahan tersebut memicu berbagai tanggapan dari warganet, yang menganggap tugas tersebut tidak mencerminkan nilai pendidikan dan dianggap tidak bermoral.

Disdik Jabar berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Deden menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Guru dan Metode Pembelajaran

Guru yang diduga memberikan tugas tersebut diketahui aktif di media sosial dan sering membagikan metode pembelajaran yang interaktif. Dalam unggahan sebelumnya, ia menggambarkan kelasnya sebagai “super baik dan mandiri.” Namun, tugas yang viral ini menimbulkan kontroversi dan menjadi sorotan publik.

Disdik Jabar berharap masyarakat dapat memberikan waktu bagi pihaknya untuk menyelesaikan penelusuran dan mengambil langkah yang tepat. Dengan demikian, sistem pendidikan di Jawa Barat dapat terus mencerminkan nilai-nilai moral dan etika yang sesuai.

Example 120x600