Example floating
Example floating
BeritaRagam DaerahTeknologi

Telkom Gelar IDL for Great Teacher 2025 di Garut, Untuk Dorong Guru Melek Digital

582
×

Telkom Gelar IDL for Great Teacher 2025 di Garut, Untuk Dorong Guru Melek Digital

Sebarkan artikel ini
General Manager Telkom Priangan Timur, Nugroho Setio Budi, menjelaskan, bahwa Indonesia Digital Learning for Great Teacher (Pembelajaran Digital Indonesia untuk Guru Hebat -Red) ini merupakan kegiatan kesembilan dari serangkaian kontribusi Telkom kepada masyarakat.

SNU//Kabupaten Garut– Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri acara pembukaan event Indonesia Digital Learning (IDL) for Great Teacher (Pembelajaran Digital untuk Guru Hebat – Red)  2025, bagi 500 Guru SD/SMP di Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Santika Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (12/7/2025).

Ditekankan oleh Syakur, bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi para guru untuk meningkatkan mindset, skill, dan perangkat yang dimiliki. 

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri acara pembukaan event Indonesia Digital Learning (IDL) for Great Teacher (Pembelajaran Digital untuk Guru Hebat – Red) 2025, bagi 500 Guru SD/SMP di Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Santika Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (12/7/2025).

Dengan demikian, guru-guru di Indonesia, khususnya di Kabupaten Garut, akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

“Kami meyakini bahwa digitalisasi memberikan banyak peluang untuk mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran, sehingga anak-anak kita semakin hebat,” terang Syakur.

Dirinya juga telah menyampaikan terima kasih kepada pihak Telkom Indonesia atas inisiatif ini, dan Syakur berharap mindset guru akan lebih terbuka dan tidak lagi menganggap digitalisasi sebagai ancaman, melainkan peluang untuk berkiprah lebih efektif dan lebih baik. 

Dengan peningkatan skill melalui program ini, Syakur berharap para guru juga akan diberi kesempatan untuk menggunakan berbagai tools digital, seperti Pijar, yang dapat mengembangkan proses pembelajaran. 

Syakur juga berharap kegiatan ini dapat lebih meningkatkan literasi digital guru, sehingga mereka tidak lagi takut terhadap teknologi.

“Ini akan mengefektifkan proses pembelajaran agar lebih berkualitas, bermutu, dan tepat sasaran, serta membangkitkan motivasi bahwa kita di Garut pun bisa menguasai teknologi,” terang Dia.

Begitupula yang disampaikan oleh, General Manager Telkom Priangan Timur, Nugroho Setio Budi, menjelaskan, bahwa Indonesia Digital Learning for Great Teacher (Pembelajaran Digital Indonesia untuk Guru Hebat –Red) ini merupakan kegiatan kesembilan dari serangkaian kontribusi Telkom kepada masyarakat. 

Sebagai BUMN, imbuh Nugroho, Telkom mengembalikan sebagian keuntungannya kepada masyarakat.

“Kegiatan ini dalam rangka menyiapkan bonus demografi kita di tahun 2045, agar generasi 2045 benar-benar menjadi sesuatu yang andal,” imbuh Nugroho. 

Nugroho juga menambahkan bahwa ini adalah salah satu misi Telkom untuk menyiapkan talenta-talenta digital. 

Karena Nugroho menyoroti pentingnya kegiatan ini, karena anak-anak membutuhkan pendidik yang berperan utama. 

Jika pendidik tidak fokus pada pengembangan mindset dan budi pekerti, dikhawatirkan anak-anak hanya akan memiliki skill tanpa nilai-nilai penting.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan berbagai pembicara ahli dari universitas dan pakar lainnya. Intinya, para guru diharapkan mendapatkan tiga hal penting: mindset yang kuat, skill yang terasah, dan familiaritas dengan tools digital.

“Jadi tadi AI segala macam, itu bukan sesuatu yang membuat mereka menjadi down tapi memanfaatkan itu semua, tools-tools yang ada,” ungkap Nugroho.

Nugroho juga berharap proses sertifikasi tidak lagi menakutkan, melainkan membantu para guru untuk bersilaturahmi dan berkolaborasi.

Kegiatan ini diikuti oleh 500 peserta guru SD dan SMP se-Kabupaten Garut. Nugroho juga menginformasikan bahwa di akhir bulan ini, Telkom melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) akan mengadakan kegiatan serupa di daerah lain.

Kegiatan ini diikuti oleh 500 peserta guru SD dan SMP se-Kabupaten Garut. Nugroho juga menginformasikan bahwa di akhir bulan ini, Telkom melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) akan mengadakan kegiatan serupa di daerah lain.

Beberapa narasumber dalam kegiatan ini, di antaranya yaitu Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Didi Sukyadi, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Asep Wawan Budiman, Pakar Komunikasi dan Pendidikan, Karim Suryadi, Pakar Pendidikan dan Konseling, Mubiar Agustin, Praktisi Technopedagogi, Cepi Riyana, Praktisi Pendidikan dan Profesi Guru, Sandi Budi Iriawan, EVP Telkom Regional II, Edie Kurniawan. (Asan)

Example 120x600