Example floating
Example floating
BeritaPolitik

Pandangan dari Fraksi NasDem DPRD Kota Cimahi Terhadap Nota Pertanggung Jawaban Pelaksana APBD Tahun Anggaran 2024

1749
×

Pandangan dari Fraksi NasDem DPRD Kota Cimahi Terhadap Nota Pertanggung Jawaban Pelaksana APBD Tahun Anggaran 2024

Sebarkan artikel ini
Ketua Fraksi NasDem Kota Cimahi H Enang Sahri Lukmansyah

SNU//Kota Cimahi – Sidang Paripurna DPRD Kota Cimahi dalam pembahasan Nota Penyampaian Laporan Pertanggung jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Tahun Anggaran 2024.

Acara yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko dari Fraksi PKS, Wakil Ketua I H Nabsun dari fraksi Golkar, Wakil Ketua II dari fraksi Demokrat, H Edi Kanedi dan Wakil Ketua III dari fraksi PDI-P Agung Yudaswara, digelar di Gedung DPRD Kota Cimahi jl dra Hj Djulaeha Karmita nomor 5 Cimahi Tengah, Rabu (16/7/2025).

Hadir pula Walikota Cimahi Ngatiyana dan Wakil Walikota Cimahi Adithia Yudistira, Plt Sekda Kota Cimahi Maria Fitriana, Kepala Dinas, Camat dan Lurah se Kota Cimahi.

Dalam pandangan umum seluruh fraksi-fraksi, yang disampaikan oleh Wahyu, Pandangan dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Kota Cimahi.

Terhadap Nota Penyampaian Laporan Pertanggung jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Tahun Anggaran 2024. Yang disampaikan oleh Enang Sahri Lukmansyah.

“Setelah membaca, meneliti, mencermati dan di pelajari dengan sungguh-sungguh Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024, Izinkan kami Fraksi NasDem menyampaikan Pandangan Umum terhadap Rancangan Raperda PPAPBD Th 2024, Sebagai Berikut”. Ungkap Enang.

“1. Kami Fraksi NasDem bersyukur bertasyakur atas di raih nya kembali Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang ke…. dari BPK RI. Semoga Prestasi ini dapat berlanjut sekaligus sebagai penyemangat,ucap Enang.

Selanjutnya menurut Enang, bahwa Fraksi Partai NasDem yakin “Akan jauh lebih baik di Era Kepemimpinan Bapak Letkol. Purn Ngatyana SAP dan Bapak Aditya SE,Ak, MAP untuk menata Kota Cimahi menjadi Campernik, Maju, Unggul, dan Berkelanjutan. Cimahi MANTΑΡ,” jelasnya.

Juga terkait dengan Pendapatan Daerah TH 2024, Rp. 1.506 Triliun dan Realisasi Anggaran yang terlaksanakan Rp. 1.568 T, sehingga ada surplus sekitar Rp.61 M, Belanja Rp.1.559.M dan terdapat Silpa Rp.91 M, 

“Kami sangat menyayangkan masih ada silva sehingga antara Penganggaran dan Realisasi masih ada yang tidak matang, semoga kedepan harus lebih teliti lagi dalam Rancangan APBD di tahun yang akan datang,” jelas Dia.

Selanjutnya terkait Belanja Pegawai dan Belanja Barang jasa masih belum Proposional. 

“Kami masih melihat gemuk nya anggaran Belanja Pegawai yakni Rp. 701 M (49%) dan Belanja Barang Jasa Rp.703 M (51%). Padahal dalam ketentuan Belanja Pegawai maksimal di angka 30%. Mudah-mudahan di Tahun 2025 keperpihakan pada belanja barang jasa jauh lebih besar sehingga berdampak pada Kepuasan masyarakat,” harap Enang.

Selanjut nya menurut Enang kembali bahwa Fraksi NasDem Izin menyampaikan beberapa hal yang berkembang di masyarakat yang harus di jadikan Penangan serius ke depan.

1. Tentang Pendidikan

“Walaupun IPM Kita Kota Cimahi di atas Rata-rata Jawa Barat 77,17 ΤΗ 2023 IPM Kota Cimahi 82,93 pada Tahun 2024 justru menurun menjadi 80,30. Namun Problem Wajar Dikdas 12 Th kita sejak Perda No.8 Th 2014 masih belum terlealisasi 100%,,” ungkap Enang.

Karena masih ada anak putus sekolah dengan berbagai alas an dan termasuk dari dampak Zonasi, 

“Sekolah kita belum merata domisili dengan satu sekolah sangat jauh dan berulang dari daerah tersebut tidak bisa menembus dengan sekolah yang di maksud. Contoh Masyarakat RW 6, 7, 8 Cipageran mereka jauh lebih baik SD ataupun SMP apalagi SMA, bagi orang yang pendek pikiran ini di jadikan celah untuk tidak menyekolahkan anak nya, maka solusi nya di buatkan sekolah di sekitar wilayah tersebut. dan masih banyak wilayah lainnya,” saran Enang.

Kota Cimahi merasa rendah diri dengan tidak memiliki Sumber daya alam, maka sumber daya Manusialah yang harus di Optimalkan dengan Pendidikan menjadi kunci awal untuk menghasilkan manusia unggul. 

“Pendidikan yang berkualitas harus di barengi dengan sarana yang mencukupi dan berkualitas, RKB yang memenuhi standar yang berlaku, berdasar pada aturan 28 32 murid. Penunjang lain nya meja, kursi yang nyaman, komputer bagian yang terpenting, di tunjang dengan kualitas Guru yang mampuni. Dengan tidak melupakan Karakter dan Budi Pekerti yang baik,” tandasnya.

Pembangun Infrastuktur Sekolah Baru harus di lakukan dengan Rasio anak Didik kita yang akan masuk sekolah Dasar (SD) sebanding dengan sekolah yang ada dan dari SD ke SMP -SMA dengan tidak mengabaikan Sekolah Swasta.

“Secara Pembiayaan Dinas Pendidikan pemakai anggaran terbesar di yakni Rp. 389,3M 25% dari APBD yakni Rp.1.558.000.000.000, bahkan kita melihat belanja barang jasanya hanya Rp.77M (5%) jauh sekali dengan belanja Pegawainya yakni Rp.260M (17%) yang seharusnya untuk mendapatkan pendidikan yang baik seharus anggaran 20% hanya untuk Oprasional,” sebutnya.

2. Kesejahtraan Masyarakat

A. Bidang Ekonomi

“Masih masalah terbesar kita, walaupun dan appapun permasalahan di masyarakat adalah tentang daya beli, memang ada trens Positif di tahun 2024, yaitu 5,19% namun justru pengangguran meningkat tajam 8,97% dan sempat menginjak di atas 10%. Maka kami Fraksi Nasdem memandang sangat perlu Optimalisasi pemberdayagunakan UMKM warga setempat. Pelatihan kreatif ekonomi, pelatihan tenaga kerja siap pakai, sampai pada bisa bersaing Job Fair, bahkan siap jadi tenaga trampil ke Luar Negri,” tegas Enang.

B. Bidang Tenaga Kerja

Dalam Bidang Tenaga Kerja, lanjut Enang bahwa Pemerintah agar serius menangani PHK, akibat dari gagal nya perusahan yang ada di Kota Cimahi, dan menimbulkan pengangguran tambahan. 

“Sekaligus serius menangani lahan tidur akibat dari perusahan yang bangkrut, cari ivestor baru yang cocok dengan iklim di Cimahi,” imbuhnya.

C. Ruang publik.

Masih banyak nya masarakat Kota Cimahi membagakan daerah lain terutama anak muda, 

“Yang kata mereka Cimahi mah teu rame tidak punya tempat bermain, contoh, main skateboard, climbing, melukis, seni, tempat latihan olah raga terbatas dan mereka lebih senang hijrah ke kota tetangga untuk meningkatkan skill mereka, RTH kita masih terbatas, dinas terkait mohon serius untuk mengambil alih Fasos/ Fasum yang ada di perumahan jangan sampai di jadikan arena jual beli oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” cetus Enang.

Lebih lanjut kata Enang, Pemerintah kota Cimahi harus mempunyai keseriusan untuk menata Kampung Cireundeu,

“Tak terelakan karena bagian dari Budaya Bangsa Kita,” jelasnya.

Menata Ekowisata suatu ke harusan yang akan ada dampak positif baik pegiat Budaya, seni, olah raga bahkan kreatif anak muda bisa tersalurkan

“Cimahi yang heurin ku tangtung harus memanfaatkan secara optimal Taman Kehati Sebagai Paru paru Kota dan Cimahi harus mencari lahan lahan lainnya agar Cimahi Maju Campernik menjadi wujud nya,” paparnya 

Dengan segala upaya dalam pembahasan yang di lakukan oleh Badan Anggaran untuk Teliti di pelajari dengan upaya tersebut 

“Kami Fraksi NasDem sepakat Raperda PPAPBD Menjadi Perda LKPJ Tahun Anggaran 2024,” tegas Dia.

Demikian Pandangan Fraksi NasDem dalam Pandangan Fraksi, pada PPAPBD (Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Tahun 2024. (Bagdja)

Example 120x600