Example floating
Example floating
BeritaHukumPolitikRagam Daerah

PM GATRA Sampaikan Duka Mendalam, dan Desak Tanggung Jawab Penyelenggara atas Tragedi dalam Acara Syukuran Pernikahan

589
×

PM GATRA Sampaikan Duka Mendalam, dan Desak Tanggung Jawab Penyelenggara atas Tragedi dalam Acara Syukuran Pernikahan

Sebarkan artikel ini
Ketum PM Gatra Rd. H. Holil Aksan Umarzen sampaikan duka mendalam atas insiden tragis di acara syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut dan Maula Akbar, putra Gubernur Jabar.

SNU//Kabupaten Garut – Ketua Umum Pergerakan Muda Gatra (PM Gatra), Rd. H. Holil Aksan Umarzen, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas insiden tragis yang terjadi dalam rangkaian acara syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut, drg. Hj. L. Putri Karlina, MBA, dengan Maula Akbar Mulyadi Putra—anggota DPRD Jawa Barat sekaligus putra dari Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, Sabtu(19/7/2025)

“Kami turut berbelasungkawa atas wafatnya tiga warga dalam insiden kericuhan saat pembagian makanan gratis. Kami juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas korban lainnya yang masih menjalani perawatan di RSUD. Ini adalah tragedi yang sangat memilukan dan seharusnya bisa dicegah,” ungkap Rd. H. Holil Aksan.

PM Gatra menyesalkan keras pelaksanaan acara yang dinilai tanpa perencanaan yang matang, terutama dalam aspek pengamanan dan pengendalian massa. 

“Ketika sebuah acara melibatkan kerumunan besar, maka tanggung jawab atas keselamatan publik menjadi hal mutlak yang tidak boleh diabaikan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa acara pembagian makanan dalam format pesta rakyat tersebut cenderung seremonial tanpa dasar yang jelas.

“Diselenggarakan oleh tokoh publik dan pejabat pemerintah, seharusnya kegiatan seperti ini dirancang dengan perhitungan matang. Bukan sekadar demi pencitraan atau konten media sosial. Masyarakat bukan objek tontonan—apalagi bila keselamatannya diabaikan,” tegas Holil.

PM Gatra mendesak agar pihak penyelenggara bertanggung jawab secara moral, material, dan hukum. 

“Tanggung jawab penuh atas peristiwa ini adalah bentuk penghormatan kepada korban dan keluarga mereka, serta pelajaran penting agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.” ucapnya.
“Mari kita semua belajar dari peristiwa ini: bahwa kehormatan tidak dibangun dari keramaian dan sensasi, tetapi dari kepedulian yang nyata dan tanggung jawab terhadap sesama,” imbuhnya. (Agung)

Example 120x600