SNU|Bandung,- Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menyampaikan bahwa ribuan aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) hingga kini masih belum bersertifikat.
Hal ini disampaikan Erwan usai menghadiri sidang paripurna dengan agenda jawaban atas pandangan fraksi mengenai Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Provinsi Jawa Barat (APBDP) tahun 2025. di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Rabu (13/8/ 2025)
Erwan menjelaskan, aset-aset yang belum bersertifikat ini sudah ada sejak tahun 1945, termasuk di antaranya irigasi dan jalan.
“Alhamdulillah sidang paripurna hari ini kami memberikan jawaban atas tanggapan dari fraksi-fraksi mengenai Rancangan Perubahan APBDP tahun 2025,” ujar Erwan.
Erwan menuturkan, mengenai aset yang belum bersertifikat, Erwan menyebut saat ini terdapat 3.249 bidang aset yang belum memiliki sertifikat.
“Dari jumlah total 5.680 bidang, yang sudah bersertifikat baru 2.431. Sedangkan yang belum bersertifikat ada 3.249 bidang,” terangnya.
Erwan menuturkan, Pemprov Jabar akan segera menginventarisasi seluruh aset tersebut untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri telah menargetkan penyelesaian sertifikasi aset dalam tiga tahun ke depan.
”Target tahun 2025 ini adalah 538 bidang, tahun 2026 nanti 1.478 bidang, dan target 2027 adalah 1.233 bidang. Sehingga, dalam tiga tahun ke depan, semua aset-aset kita sudah bersertifikat,” pungkas Erwan.