Example floating
Example floating
BeritaPendidikanRagam Daerah

Ditengah Keterbatasan Anggaran Bupati Majalengka Bangun Sekolah Tidak Layak Huni

538
×

Ditengah Keterbatasan Anggaran Bupati Majalengka Bangun Sekolah Tidak Layak Huni

Sebarkan artikel ini
Ditengah Keterbatasan Anggaran Bupati Majalengka Bangun Sekolah Tidak Layak Huni

SNU//Majalengka – Dikarenakan masih banyaknya gedung sekolah yang sudah tidak layak pakai di Kabupaten Majalengka, pasangan Bupati Majalengka, Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan terus berupaya semaksimal mungkin untuk membangun dan merehabilitasi bangunan sekolah, ditengah keterbatasan dan efesiansi anggaran Pemkab.

Mereka terus berusaha mengajukan bantuan rehabilitasi sekolah dan ruang kelas baru kepada Pemerintah pusat dan Pemprov Jabar. 

Hal ini diajukan menyusul banyaknya gedung sekolah yang rusak.

“Walaupun dengan keterbatasan APBD Kabupaten Majalengka, tapi kita tetap memproritaskan perbaikan sekolah yang rusak sehingga kegiatan belajar anak sekolah tidak terganggu,” ujar Bupati, pada Selasa siang (16/09/2025).

Bupati meminta Dinas Pendidikan untuk aktif melakukan monitoring dan evaluasi kondisi sekolah di lapangan, serta memastikan sekolah-sekolah melaporkan kerusakan yang ada.

Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H. Muhamad Umar Ma’rup mengatakan, hingga saat ini di Kabupaten Majalengka terdapat sekitar 280 ruang kelas SD hingga SMP yang mengalami kerusakan.

“Kondisinya cukup memprihatinkan, seperti kondisi atap rusak dan rawan roboh”, jelas Umar.

Pemkab Majalengka pada tahun 2025 telah mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.30,6 Miliar untuk rehab TK, SD dan SMP, dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 15 Miliar.

” Kita akan terus berusaha untuk mengatasi permasalahan sarpras sekolah yang mengalami kerusakan secara bertahap dengan menyesuaikan anggaran yang ada,” ujarnya.
Sementara untuk rehab sendiri menurut Kadisdik, untuk perbaikan yang bersifat umum, seperti perbaikan atap dan sebagainya. Termasuk toilet dan sanitasi. “Itu yang sangat penting”, Pungkas Kepala Dinas Pendidikan Rd. H. Muhamad Umar Ma’ruf. (Ast)

Example 120x600