SNU//Pontianak, Kalimantan Barat – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Pontianak resmi menuntaskan babak penting dalam sejarah kepemimpinannya.
Dalam Musyawarah Pemilihan Ketua Umum yang digelar penuh kehangatan pada Minggu malam, 5 Oktober 2025, di Giat Caffe, Akbar Ramadhan, S.Pd., ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum PASI Pontianak periode 2025–2029. Minggu (5/10/2025).
Penetapan ini sekaligus menandai berakhirnya era kepemimpinan Dr. Herman Hofi Munawar yang telah menakhodai organisasi selama dua periode penuh dedikasi, yakni delapan tahun.
Mengakhiri Dua Periode dengan Prestasi dan Kekeluargaan
Dr. Herman Hofi Munawar, dalam sambutan perpisahannya, mengungkapkan rasa syukur mendalam atas perjalanan panjang yang penuh makna.
Pembatasan masa jabatan maksimal dua periode sesuai AD/ART PASI menjadi momentum bagi regenerasi yang sehat dalam organisasi.
”Alhamdulillah, malam ini masa bakti saya berakhir. Delapan tahun bukanlah waktu yang singkat, namun diisi dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang menjadi kunci utama kita menghadapi setiap tantangan,” ujar Herman.
Di bawah kepemimpinannya, PASI Kota Pontianak berhasil menorehkan sederet prestasi gemilang.
Atlet-atlet dari Pontianak sukses menyumbangkan medali di berbagai ajang bergengsi, mulai dari tingkat provinsi, nasional, hingga kancah internasional.
“Mindset kami sederhana, menciptakan atlet berprestasi. Semua fasilitas dan kerja keras diarahkan untuk tujuan itu,” tambahnya.
Meski demikian, Herman tak lupa menyuarakan harapan besar kepada Pemerintah Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat, menyoroti pentingnya penghargaan dan fasilitas yang lebih layak bagi atlet berprestasi.
Ia juga menekankan agar sinergi dengan dunia pendidikan diperkuat, sehingga atlet pelajar dapat fokus berkompetisi tanpa mengorbankan proses belajar.
Ketua Umum terpilih, Akbar Ramadhan, menyambut estafet kepemimpinan ini dengan komitmen kuat.
Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Herman Hofi Munawar dan seluruh pengurus sebelumnya yang telah meletakkan fondasi prestasi yang solid.
”Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan semua pihak. Kami akan terus berkoordinasi dan menerima masukan dari para senior agar pembinaan atletik di Pontianak semakin kuat dan berkelanjutan,” tutur Akbar.
Melihat tantangan ke depan, Akbar Ramadhan menegaskan bahwa fokus utama kepengurusannya adalah memperkuat regenerasi atlet melalui pembinaan usia dini.
Ia menekankan filosofi bahwa prestasi tidak datang instan, melainkan hasil dari proses sistematis yang dimulai sejak usia muda.
”Kita akan memperkuat sistem pembinaan usia dini dan sinergi antara pelatih, sekolah, serta lembaga olahraga. Targetnya jelas, melahirkan lebih banyak atlet muda potensial di masa depan,” tegasnya.
Akbar juga mengajak seluruh jajaran pengurus dan pelatih untuk memperkuat komunikasi dan menjaga soliditas sebagai kunci kemajuan bersama.
Musyawarah ini berlangsung sukses dan penuh kekeluargaan, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting olahraga di Kalimantan Barat, antara lain, Kepala Disporapar Kota Pontianak Rizal Almutahar, Ketua KONI Kota Pontianak
Nanang Setia Budi, Ketua Pengprov PASI Kalimantan Barat
Eka Kurniawan.
Acara ini secara simbolis menjadi penanda babak baru bagi atletik di Kota Pontianak. Dengan kepemimpinan baru, PASI Pontianak optimis dapat melanjutkan tradisi juara dan membawa atletik kota khatulistiwa terbang lebih tinggi di kancah nasional. (Jono)