SNU//Tasikmalaya – Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) menggelar Wisuda ke-14 Tahun Akademik 2025–2026 di Graha Asia, Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (15/10/2025).
Kegiatan wisuda berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A, Anggota Komisi XI DPR RI Ferdiansyah, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi, serta mantan wali kota periode 2007–2024, H. Syarif Hidayat.
Turut hadir pula Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Idik Nursidik, S.T., M.Kom, jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah, PWM Jawa Barat, dan sejumlah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di wilayah Priangan Timur.
Rektor: UMTAS Bukan Sekadar Mencetak Sarjana, Tapi Membangun Peradaban
Dalam sambutannya, Rektor UMTAS Neni Nuraeni, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Mat menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran Wamen Dikdasmen serta seluruh undangan yang hadir.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bapak Wamen Dikdasmen dan seluruh tamu undangan. UMTAS hari ini telah menjadi kekuatan baru di Priangan Timur. Kami hadir bukan hanya untuk mencetak sarjana dan diploma, tetapi untuk membangun peradaban,” ujar Neni.
Neni memaparkan, jumlah mahasiswa aktif UMTAS saat ini mencapai 3.096 orang, dengan 997 mahasiswa baru pada tahun akademik 2025–2026 (termasuk 100 penerima KIP Kuliah baru). Pada wisuda ke-14 ini, sebanyak 425 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai lulusan.
Neni menambahkan, berdasarkan hasil tracer study, sekitar 72,7 persen lulusan UMTAS telah bekerja di berbagai sektor, baik nasional maupun internasional.
“Alhamdulillah, hasil tracer study menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan UMTAS sudah memiliki pekerjaan yang layak dan tersebar di berbagai wilayah,” jelasnya.
Ia juga menuturkan, prestasi akademik UMTAS terus meningkat. Berdasarkan peringkat Webometrics Juli 2025, UMTAS menempati peringkat pertama di Priangan Timur, peringkat ke-7 di Jawa Barat, dan menjadi terbaik di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA).
“Hampir semua program studi di UMTAS telah terakreditasi Baik Sekali, dan dua prodi yakni PGSD dan PG-PAUD telah meraih akreditasi Unggul,” tambahnya.
Lebih lanjut, Neni mengungkapkan bahwa STIT Muhammadiyah Banjar saat ini tengah dalam proses migrasi data untuk bergabung dengan UMTAS.
“Kami berharap dengan bergabungnya STIT Muhammadiyah Banjar, UMTAS dapat membuka Fakultas Agama Islam dan memperluas cakupan keilmuan berbasis nilai-nilai Islam,” tuturnya.
Sebagai penutup, Rektor Neni menegaskan komitmen UMTAS untuk menjadi mitra strategis pemerintah pusat dan daerah dalam penguatan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
“Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan riset inovatif, serta memperkuat pengabdian masyarakat berbasis nilai Islam dan kearifan lokal,” pungkasnya. (Krist)
