Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
KesehatanRagam Daerah

Wamenkes RI Apresiasi Komitmen Bupati Bandung Dukung Program Makan Bergizi (MBG)

29
×

Wamenkes RI Apresiasi Komitmen Bupati Bandung Dukung Program Makan Bergizi (MBG)

Sebarkan artikel ini
Wamenkes RI Benjamin Paulus (kanan) memberikan penghargaan kepada Bupati Kabupaten Bandung, HM Dadang Supriatna (kiri) yang dinilai konsisten memastikan seluruh SPPG memenuhi standar laik higiene sanitasi.

Pemerintah pusat nilai Kabupaten Bandung jadi contoh penerapan Laik Higiene Sanitasi (LHS) terbaik di Indonesia.

SNU//Kabupaten Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar Pencanangan Nasional Gerakan Pembinaan Laik Higiene Sanitasi (LHS) dan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji, di Gedung Moh Toha, Soreang, Selasa (21/10/2025).

Example 300x600

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 7.000 tenaga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kabupaten Bandung, serta dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Benjamin Paulus, anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya, Wakil Kepala BGN Sony Sanjaya, dan Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang akrab disapa Kang DS.

Benjamin menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi para tenaga SPPG agar mampu mencegah terjadinya kasus keracunan pangan di masyarakat.

“Kegiatan ini adalah aksi nyata menuju zero accident. Kita ingin memastikan kejadian keracunan seperti yang pernah terjadi di beberapa daerah tidak terulang lagi,” ujar Benjamin kepada awak media.

Wamenkes RI Benjamin Paulus (tengah) didampingi Wakil Ketua BGN dan Bupati Bandung Dadang Supriatna (paling kiri), Anggota DPR RI Asep Romi Romaya (kedua dari kiri) memijit tombol sebagai tanda resminya peluncuran BGN kabupaten Bandung di gedung Moh.Toha Selasa (21/10/25)

Ia menambahkan, Program Makan Bergizi (MBG) – yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo telah menjangkau lebih dari 30 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
 

“Dulu kita mengejar jumlah. Dari 2 ribu menjadi 9 ribu SPPG. Artinya ada 7 ribu baru, jadi masih ada kekurangan yang akan terus kita benahi,” jelasnya.

Pemerintah, lanjut Benjamin, kini tengah memperkuat sistem operasional dengan menempatkan ahli kesehatan lingkungan dan sanitasi di setiap SPPG.

“Setiap SPPG wajib dikawal oleh ahli sanitasi lingkungan. Mereka akan memastikan kebersihan dan keamanan pangan setiap hari,” tegasnya.

Benjamin juga berpesan agar para tenaga sanitasi tidak ragu menegur pengelola SPPG jika menemukan kondisi yang tidak memenuhi standar.
 

“Jangan takut pada pemiliknya, karena ini demi keselamatan masyarakat,” imbuhnya.

Benyamin juga turut mengapresiasi langkah Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang dinilai konsisten memastikan seluruh SPPG memenuhi standar laik higiene sanitasi.

“Saya kagum, Kabupaten Bandung punya kepala daerah yang komit mendukung tenaga ahli sanitasi. Sudah ada 155 SPPG aktif yang melayani lebih dari 500 ribu penerima manfaat,” ujar Bunyamin.

Ia menambahkan, secara nasional sebanyak 428 SPPG sudah memperoleh Sertifikat LHS, sementara 3.500 lainnya masih berproses di laboratorium.
 

“Di Kabupaten Bandung sendiri tidak ada masalah. Apalagi Bupatinya juga menjabat Ketua AKKOPSI (Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi),” tambah Bunyamin.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan bahwa tantangan utama program MBG bukan hanya menyediakan makanan bergizi, tapi juga memastikan keamanan dan kehigienisannya.

Foto bersama usai menggelar Pencanangan Nasional Gerakan Pembinaan Laik Higiene Sanitasi (LHS) dan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji, di Gedung Moh Toha, Soreang, Selasa (21/10/2025).

“Kami berkomitmen menghadirkan pelayanan publik yang sehat dan sejahtera melalui penguatan keamanan pangan siap saji dan penerapan LHS di seluruh SPPG,” jelas Kang DS.

Ia berharap pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi pengelola pangan, baik di sekolah, pesantren, maupun lembaga sosial.
 
“Langkah hari ini menjadi awal transformasi besar dalam penyediaan pangan yang bergizi, aman, dan higienis bagi generasi emas Indonesia,” tuturnya. (Apih)


Example 300250
Example 120x600