SNU//Kabupaten Bandung – Pemerintah Desa (Pemdes) Tribaktimulya kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur wilayah.
Kali ini, upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan pengaspalan jalan desa di Kampung Ciruntah, RW 04 dan RW 09.
Proyek pengaspalan hotmix ini memiliki panjang 450 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 3 sentimeter. Masing-masing lokasi dibiayai dengan anggaran sebesar Rp173 juta yang bersumber dari Dana Bonus Produksi Panas Bumi Tahun Anggaran 2025.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama empat hari kerja dan dikelola langsung oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) Tribaktimulya.
Kepala Desa Tribaktimulya, Kecamatan Pangalengan, Cahya Sukmana, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya proyek tersebut.
“Pertama-tama, kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga pelaksanaan pengaspalan ini dapat berjalan lancar. Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bupati Bandung, Bapak Dadang Supriatna, serta masyarakat Tribaktimulya atas dukungan dan partisipasi aktifnya dalam pembangunan ini,” ujar Cahya, Minggu (26/10/2025).
Menurut Cahya, pembangunan jalan ini merupakan hasil perjuangan panjang sejak tahun 2015 yang sempat dimulai melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kini, jalan tersebut menjadi akses vital bagi warga, terutama para petani dalam mendistribusikan hasil panen ke pasar.
“Selain menunjang kegiatan ekonomi, jalan ini juga mempermudah anak-anak menuju sekolah, sehingga turut mendukung peningkatan kualitas pendidikan di desa kami,” tambahnya.
Cahya menegaskan bahwa Pemdes Tribaktimulya akan terus berkomitmen mendengarkan aspirasi warga dan menjalankan pembangunan sesuai aturan yang berlaku. Ia pun mengutip pepatah, “Khoirunnas anfauhum linnas — sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
Sebelum diaspal, kondisi jalan di wilayah tersebut memang memprihatinkan. Permukaannya rusak dan berbatu, sehingga sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Namun kini, jalan sudah mulus, aman, dan nyaman untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Salah seorang warga Kampung Ciruntah, Arif, turut mengungkapkan rasa syukurnya.
“Dulu saat hujan jalan sangat licin dan sulit dilalui kendaraan. Sekarang sudah mulus, hasil panen bisa cepat sampai ke pasar, dan anak-anak lebih aman berangkat sekolah,” ujarnya.
Pembangunan jalan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan demi kesejahteraan bersama.
Dengan hadirnya akses jalan yang lebih baik, diharapkan produktivitas pertanian meningkat dan akses pendidikan bagi masyarakat menjadi lebih mudah.
Pemdes Tribaktimulya menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki sarana-prasarana desa serta menampung aspirasi warga guna menciptakan lingkungan yang lebih maju dan layak bagi seluruh masyarakat. (Apih)
