Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaEkonomiHeadlineInformatikaKasusLingkungan HidupPendidikanPolitikRagam Daerah

Hasbullah Rahmat: Pernyataan Presiden Prabowo Soal Bullying Harus Jadi Momentum Perbaikan Sistem Pendidikan Kita

1053
×

Hasbullah Rahmat: Pernyataan Presiden Prabowo Soal Bullying Harus Jadi Momentum Perbaikan Sistem Pendidikan Kita

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PAN, H. M Hasbullah Rahmat, S. Pd, M. Hum , menyambut baik pernyataan tegas Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar kasus perundungan (bullying) di sekolah segera diatasi.

SNU|Bandung,- Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PAN, H. M Hasbullah Rahmat, S. Pd, M. Hum , menyambut baik pernyataan tegas Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar kasus perundungan (bullying) di sekolah segera diatasi. Menurut Bang Has, pernyataan tersebut bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga panggilan untuk seluruh pemangku kebijakan pendidikan agar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan karakter di sekolah.

“Kami di Komisi V DPRD Jabar sangat prihatin atas maraknya kasus bullying yang bahkan telah memakan korban jiwa. Pernyataan Presiden Prabowo harus menjadi titik balik untuk memperkuat pendidikan karakter dan sistem pengawasan di sekolah-sekolah,” ujar Bang Has saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (19/11/2025).

Example 300x600

Pernyataan Presiden Prabowo disampaikan saat menghadiri peluncuran digitalisasi pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi, menyusul kasus tragis yang menimpa siswa SMPN 19 Tangerang Selatan berinisial MH (13), yang meninggal dunia akibat dugaan perundungan.

Bang Has menekankan bahwa bullying bukan sekadar perilaku menyimpang antar siswa, tetapi cerminan dari lemahnya sistem pembinaan, pengawasan, dan keteladanan di lingkungan pendidikan. Ia mendorong Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk segera membentuk satuan tugas anti-bullying di setiap kabupaten/kota, serta memperkuat peran guru BK dan wali kelas sebagai garda terdepan deteksi dini.

“Kami akan mengusulkan agar anggaran pendidikan di Jawa Barat dialokasikan sebagian untuk pelatihan guru dalam penanganan psikososial siswa dan pembentukan unit respons cepat di sekolah. Ini bukan hanya soal regulasi, tapi soal nyawa dan masa depan anak-anak kita,” tegasnya.
Bang Has juga mengajak seluruh stakeholder, termasuk orang tua, organisasi masyarakat, dan media, untuk bersama-sama membangun budaya sekolah yang aman, inklusif, dan berkeadilan.

“Bullying tidak bisa ditoleransi. Kita harus bergerak bersama, dari ruang kelas hingga ruang kebijakan. Pernyataan Presiden adalah alarm nasional, dan kami di daerah siap menjawabnya dengan tindakan nyata,” tutup Bang Has.

banner
Example 120x600