SNU|Kabupaten Tangerang (Banten) – Kegiatan lomba Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat desa pangkalan ke-2 dilaksanakan didepan kantor Desa Pangkalan dijalan Raya Tanjung Pasir, kecamatan Teluknaga, kabupaten Tangerang, pada hari sabtu (31 Agustus 2024).
Hadir dalam acara STQ ke-2 Desa Pangkalan Forkopimcam Kecamatan Teluknaga, camat Teluknaga Zamzam Manohara, kepala Desa Ahmad Muhrim, para pemuka agama dan lintas agama dari 6 agama yang qda di Indonesia serta tamu undangan.
Mengambil tema pada Acara STQ ini adalah “merangkai kehidupan bersendikan AlQuran, mewujudkan desa pangkalan bermarwah dan berwibawa,”
Kehadiran para pemuka agama yang ada di wilayah desa Tekuknaga, sungguh mencerminkan keaneka ragaman umat beragama serta teloransi antar umat beragama yang ada didesa pangkalan kecamatan Teluknaga, yang mencerminkan sila ketiga dalam pancasila. Kerukunan dan rasa teloransi yang tinggi diantara masyarakat desa pangkalan yang kerukunan, damai, tentram, saling menghormati antara agama satu dengan yang lainnya.
Dalam sambutannya camat Teluknaga Zamzam Manohara mengatakan, ” desa Pangkalan yang pertama kali melaksanakan lomba STQ tingkat desa dikecamatan Teluknaga. Saya memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada jajaran pemerintahan desa Pangkalan, seluruh komponen masyarakat serta Alim ulama ingin meningkatkan rasa religiusnya desa pangkalan terutama dalam hal pembinaan potensi Tilawatil Qur’an,” ungkap zamzam.
Kepala desa pangkalan ingin serta mewujudkan masyarakat kabupaten Tangerang yang religius, sehat, cerdas. Religius dalam artian bisa menjalan ibadah sesuai kepercayaan agama masing-masing . Desa pangkalan bisa membuat harmonisasi umat antar umat bergama, dengan hadirnya seluruh tokoh dari perwakilan lintas agama yang ada di desa pangkalan.
Tujuan Tilawatil quran ini untuk pembinaan potensi Tilawatil Qur’an untuk masyarakat dan untuk generasi muda agar cinta Al-Qur’an, dan dipastikan peserta tidak ada dari luar wilayah desa Pangkalan, jelasnya.
Kepala Desanya Pangkalan Ahmad Muhrim, mengutarakan kegiatan STQ ini dihadiri oleh persaudaraan keluarga umat Thionghoa, keluarga besar GBI kristen di kebon mangga dan para tokoh ketua Forum umat islam dalam rangka mewujud bagaimana bertoleransi agama menjaga pluralisme dan terus mengedepankan tali silaturahmi.
kegiatan lomba STQ ke-3 ini memberikan kesempatan kepada warga desa pangkalan dan potensi anak muda pangkalan agar punya prestasi lagi dan lebih tidak hanya ditingkatkan desa, ke tingkat kecamatan, kabupaten,” jelas Kades Goim
Untuk lomba ada 6 kategori lomba antara 6 kategori Tilawatil Quran antara lain, murotal, tahfiz Qur’an, Tilawah kaligrafi, Fahmil Qur’an dan qasidah. Untuk kategori usia untuk anak anak dan remaja. Dari seleksi ini menjaring potensi anak anak didik dari guru guru ngaji akan lebih tinggi kagi hingga ketingkat kecamatan dan kabupaten. Dan kegiatan ini menjadi tolak ukur kita sebagai kepala desa, agar terus kegiatan ini dilaksanakan. Kegiatan STQ ini diikuti 6 majelis Ta’lim dan diikuti 202 kafilah, dengan lokasi lomba dibagi di 5 lokasi,”ungkap Goim
Bagaimana pun juga ini merupakan agenda bupati, agar terus dikembangkan menjadikan Tangerang yang religius,” harapnya.
Masih dilokasi yang sama Nunsya dari yayasan personil Warga Thionghoa mengatakan, kegiatan STQ yang ke-2 ini mengatakan, kehadiran para pemuka agama yang ada didesa pangkalan yang memiliki pluralisme, Sangat bagus merupakan perwujudan teloransi umat menjalin hubungan yang teloransi umat beragama , menjaga kekompakan dan tali silaturahmi antara pemerintah desa dengan masyarakat lintas agama, ungkap Nunsya. ***