SNU|Tasikmalaya – Tim Dosen Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, memberikan penguatan melalui pelatihan keterampilan komunikasi public speaking berbasis media digital di Karang Taruna Bangkit Jaya, Kota Tasikmalaya, Minggu (1/9/2024)
Pengabdian kepada masyarakat, dilakukan sejak 15 Juli dan dilanjutkan pendampingan tangal 1 hingga 26 Agustus 2024 serta monitoring dan evaluasi.
Ketua tim pengabdian Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Welly Nores Kartadireja bersana anggota kami yakni Titin Setiartin, Shinta Rosiana, Pitri Pitrianti, serta Budi Chrismanto Sirait, melakukan penguatan keterampilan komunikasi melalui pelatihan public speaking berbasis media digital di Karang Taruna Bangkit Jaya, Kota Tasikmalaya
Karang Taruna adalah sebagai organisasi kepemudaan tingkat kelurahan atau desa di Indonesi dan organisasi kepemudaan memiliki tujuan utama memberdayakan pemuda pemudi di lingkungan masyarakat, bertujuan untuk mengembangkan potensi, keterampilan, kepribadian pemuda supaya mereka berkontribusi dalam pembangunan secara umum.
Beberapa fungsi Karang Taruna antara lain pemberdayaan pemuda, pengembangan keterampilan dan bakat, pemberdayaan sosial, pengelolaan potensi lokal, pengembangan kepemimpinan, pelibatan kegiatan kebudayaan dan pengembangan jiwa kewirausahaan.
Melalui fungsi yang dilalukannya tersebut, Karang Taruna tetap harus berkontribusi secara positif pada pembangunan masyarakat dan membantu menciptakan generasi muda yang aktif, berdaya, dan peduli terhadap lingkungan.
Salah satu yang menunjang perwujudan fungsi di atas, kemampuan berkomunikasi yang efektif merupakan unsur kunci dalam membangun hubungan sosial, harmonis dan memperkuat keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan.
Namun, di Kota Tasikmalaya, khususnya di kalangan Karang Taruna, terdapat kebutuhan yang mendesak terutama untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anggotanya.
Karang Taruna memiliki potensi besar sebagai agen perubahan di tingkat lokal, tetapi sering kali kurangnya keterampilan berkomunikasi efektif dapat menghambat kemampuan mereka dalam menyampaikan ide, gagasan, aspirasi kepada masyarakat, pemerintahan dan pihak terkait.
“Karena keterampilan komunikasi terkait kemajuan teknologi di mana media digital menjadi alat utama menyampaikan pesan dan anggota Karang Taruna Bangkit Jaya perlu dilibatkan dalam menghadapi tantangan komunikasi masa kini.
Ketua tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Welly Nores Kartadireja mengatakan, perlu upaya nyata untuk membantu anggota Karang Taruna Bangkit Jaya memperoleh keterampilan komunikasi yang memadai, sehingga dapat menjadi perwakilan lebih efektif terutama dalam mengadvokasi kepentingan masyarakat setempat.
“Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Siliwangi juga memberikan peralatan penunjang berupa seperangkat alat podcast lengkap kepada karang taruna bangkit jaya, Kota Tasikmalaya serta dibuatkan pilot project program podcast yang ke depannya akan dikelola sendiri oleh karang taruna bangkit jaya,” katanya.
Ia mengatakan, pengabdian yang dilakukan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anggota Karang Taruna Bangkit Jaya di Kota Tasikmalaya melalui pelatihan public speaking yang menggunakan media digital. Namun, dalam pelatihan keterampilan komunikasi perlu menerapkan metode dan diharapkan agar Karang Taruna dapat mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum secara efektif dan percaya diri.
“Rencana pelaksanaan pelatihan akan mencakup berbagai aspek, termasuk teknik berbicara di depan umum dengan memperhatikan aspek kebahasaan, non kebahasaan, penggunaan media digital untuk memperkuat pesan komunikasi. Pelatihan akan disusun secara terstruktur dan interaktif, memungkinkan para peserta berlatih langsung dan menerima umpan balik yang konstruktif,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan keterampilan komunikasi bagi anggota Karang Taruna akan membantu dalam berbagai aktivitas sosial, kegiatan organisasi dan potensi pengembangan diri yang lebih baik. Penggunaan media digital dapat memperkaya pengalaman pelatihan dan membuat peserta lebih tertarik, dan perlu menggarisbawahi pengembangan keterampilan komunikasi dalam konteks sosial, organisasi dan manfaat penerapan media digital sebagai sarana mencapai tujuan.
“Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan khususnya dari tingkat kepercayaan diri para anggota Karang Taruna Bangkit Jaya dalam proses berbicara di depan publik. Para aggota Karang Taruna sudah dapat mengoperasikan aplikasi editing video sederhana melalui gawai masing-masing dan menjadi alternatif bagi para Karang Taruna dalam menyampaikan informasi ke publik dengan media lebih menarik dengan pemanfaatan platform digital membuat kinerja mereka lebih efektif, efisien, dan optimal,” pungkasnya. ***