SNU|Kabupaten Bandung Barat – Peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M, yang di peringati RW 10 RT 1 di Masjid At-Thoriqussalam Kampung. Ciuyah, Desa Padaasih Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat, Kamis (24/10/2024).
Pihak panitia dalam acara tersebut mengundang mubalighoh kondang Ustadzah Mamah Dedeh, yang menyampaikan ceramahnya masalah Islam, lantang dan tegas, digemari oleh kaum ibu-ibu pengajian, sekitar 3000 orang yang hadir memadati acara tabligh Akbar tersebut.
Diakui oleh Ketua Panitia acara, Acep Surgi, bahwa ini adalah tahun politik, tabligh Akbar tersebut secara tegas tidak ada kaitannya dengan kampanye politik.
“Ini murni kami mengadakan acara tabligh Akbar ini, selalu dirayakan setiap 1 tahun sekali, dan tidak mengandung unsur politik untuk mendukung seseorang,” tegas Acep.
Bahkan diakui juga oleh Acep, anggaran acara tersebut, murni juga dari iuran masyarakat Masjid At-Thoriqussalam, bersama masyarakat Kp. Ciuyah RT 1 RW 10 Desa Padaasih Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat.
“Donatur acara ini kebanyakan dari wilayah lokal yang ada di RW 10, banyak para pengusaha-pengusaha di RW 10, kita bergabung dengan masyarakat RW 10, dan didukung juga oleh Bapak RW nya, jadi tidak ada donatur dari luar lingkungan RW 10, semuanya khusus dari RW 10,” ucap Acep.
Itupun ditandaskan kembali oleh Acep, bahkan rencananya tahun depan pihaknya akan mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW akan lebih besar lagi.
“Bahkan kami akan mengundang mubaligh kondang kembali, yaitu UAS (Ustadz Abdul Somad) Insya Allah mohon do’a nya dari semua pihak, dan unsur, supaya nilai keagamaan dilingkungan kami ini RW 10 khususnya lebih maju lagi kompak lagi dalam kepengurusannya,” tandas Acep.
Yang membanggakan bagi Acep itu sendiri, antusias masyarakat dalam tabligh Akbar ini, cukup tinggi,
“Sehingga ada sekira 3000 ibu-ibu pengajian yang hadir dalam acara ini, bahkan dari daerah Cimahi juga banyak yang hadir,” kata Acep.
Bahkan ditambahkan oleh Acep, juga karena kesolidan dan kekompakan warga di Desa Padaasih ini, tiga Dewan Kehormatan Masjid (DKM) di RW 10 , juga ikut dilibatkan.
“Mereka bersatu, antara DKM Al-Ikhlas, DKM Masjid At-Thoriqussalam bersama DKM Nurjanah, jelas Acep.
Jadi harapan Acep, dengan digelarnya acara ini, untuk meningkatkan kan lagi dan lebih cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
“Disamping itu, dengan kehadiran ibu-ibu pengajian di RW 10 dan luar wilayah desa Padaasih, untuk mempererat silaturahmi, dan paling utama tujuannya masyarakat agar dapat mencintai dan mengikuti serta mencontoh jejak nabi Kita, Nabi Muhammad SAW,” paparnya.
Begitu pula menurut Ketua RW 10 Desa Padaasih, Ade Gunawan, dengan digelarnya tabligh Akbar ini dapat berjalan lancar dan tidak ada rintangan apapun.
“Alhamdulillah berjalan lancar dengan respon dari masyarakat yang sangat antusias ini, merupakan kebanggaan kami, mudah-mudahan tahun depan lebih dari pada ini,” harap Ade.
Kekompakan dan kerukunan setiap RT di RW 10 Desa Padaasih, diakui oleh Ade, sangat kompak dan berkolaborasi secara serentak saling dukung mendukung.
“Hingga terlaksananya acara ini penuh khidmat, semua berkat kolaborasi dari RT1 hingga RT 5 mereka dengan suka rela saling bahu-membahu dan membantu hingga acara tabligh Akbar ini terwujud dengan aman,” tutupnya. (***)
