SNU|Kota Tasikmalaya – Dinas Pemuda, Olahraga Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, harus menjadi dua Dinas dan diduduki dua pejabat hal tersebut ditanggapi Penjabat(Pj) Walikota Tasikmalaya Asep Sukmana usai kegiatan musrenbang di Gedung Creative Center (GCC) Kompleks Olahraga Dadaha, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Selasa(18/2/2025).
Menurutnya, Kalau di pisahkan menjadi dua Dinas tentu kebijakannya itu dikembalikan lagi kepada kemampuan daerahnya.

“Kalau kan daerah mampu untuk memisahkan menjadi dua Dinas tentunya Walikota dan wakil Walikota terpilih harus mampu melakukannya, ” katanya
“Yah untuk sekarang alangkah bagusnya di satukan dulu aja, yang terpenting olah raga dan pariwisata berjalan sebagaimana mestinya, “ucapnya
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana,mengatakan, kegiatan musrenbang ini kegiatan seremonial dan diadakan setiap tahun untuk merencanakan ide dan gagasan pada tahun 2026 nanti
“Iyah kegiatan yang dilaksanakan 2025, ini bersinggungan dengan visi misi Wali Kota Tasikmalaya terpilih yang akan dilantik pada tanggal 20 Februari 2025,” kata Deddy
“Yang jelas bidang kepemudaan dan olahraga sudah jelas, kemudian peningkatan indeks prestasi pemuda, dan PNPM, lalu prestasi di kota Tasikmalaya dan selanjutnya kesejahteraan untuk atlet di jaminan kesehatan,” ucapnya.
Menanggapi mengenai dua Dinas Deddy menyampaikan itu kebijakan pimpinan cuman kita memberikan masukan, karena ini sebagai sarana isu strategis bidang pemuda olahraga budaya dan pariwisata.
“Dan tentunya Dinas tidak ada masalah tapi itulah butuh pemikiran bersama dengan penambahan anggaran dan sebagainya, Kemudian keselarasan visi dan misi dan mungkin ada dinas-dinas yang bisa digabung kenapa tidak,” jelasnya.
“Ini kan menjadi optimal, Karena Tasikmalaya sebagai kota banyak event olahraga, event budaya dan pariwisata,” ucapnya. (Krist)