SNU|Kabupaten Garut – Hujan deras dengna Intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Pasirwangi mengakibatkan bencana tanah longsor di dua desa, yakni Desa Pasirwangi dan Desa Barusari putuskan akses jalan.
Camat Pasirwangi, Bambang Rudijanto menyampaikan longsor terjadi di tiga titik. Dua titik berada di Kampung Pasirwangi RT 01 dan RT 02 RW 04 Desa Pasirwangi, dengan volume longsor masing-masing sepanjang 8 meter dan 15 meter. Senin (14/4/2025)
Sementara satu titik lainnya terjadi di Kampung Katomas RT 04 RW 08 Desa Barusari dengan volume longsor mencapai panjang 15 meter dan tinggi 15 meter.
Akibat peristiwa tersebut, satu bangunan masjid di RT 01 RW 04 Desa Pasirwangi terancam longsor dan akses jalan Desa Barusari tidak bisa dilalui kendaraan.
Sejumlah langkah cepat telah dilakukan, seperti pembersihan area terdampak longsor, upaya membuka kembali akses jalan desa, serta edukasi kepada warga agar tetap waspada menghadapi musim penghujan.
“Namun, kondisi terakhir di Desa Barusari menunjukkan masih perlunya alat berat untuk membersihkan sisa-sisa material longsoran, ungkap Bambang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 100 juta, ” pungkasnya (Krist)