Sosial

Aliansi Ormas/LSM Dan Paguyuban Kab. Bandung, Peduli Korban Gempa Kertasari

6289
Perwakilan Aliansi Ormas/LSM dan Paguyuban Kab. Bandung, H. Asep Gempar (kanan) menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada Kades Cibeureum Atep, atas nama masyarakat desa setempat, di Posko Gempa, desa Cibeureum, Jumat (20/9/2024)

Warga Senang Dapat Sembako 

SNU|Soreang Kab Bandung- Gerak cepat yang dilakukan aliansi Ormas/LSM dan Paguyuban Kabupaten Bandung untuk korban gempa Kertasari perlu diacubgi jempol.  Pasalnya, tanoa menunggu lama aksi sosial untuk korban gempa dilakukan aliansi sehari sejak terjadinya musibah di Kertasari itu. 

Ya,  atas inisiatif  H. Asep Gempar selaku Ketua Laskar Merah Putih (LMP)  kabupaten Bandung,  yang bertindak atas nama Perwakilan Aliansi melakukan aksi dan kepedulian terhadap para korban dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk kemanusiaan.

Gerak cepat yang dilakukan aliansi Ormas/LSM dan Paguyuban Kabupaten Bandung untuk korban gempa Kertasari perlu diacubgi jempol. Pasalnya, tanoa menunggu lama aksi sosial untuk korban gempa dilakukan aliansi sehari sejak terjadinya musibah di Kertasari itu.

Pihaknya sudah seoakat dengan ketua ormas/LSM dan Paguyuban untuk menyumbangkan bantuan demi meringankan beban para korban. 

Pemantauan wartawan di lapangan,  penyerahan bantuan itu dilakukan H. Asep didampingi perwakilan aliansi lainnya, secara simbolis kepada Kades Cibeureum Atep,  atas nama masyarakat desa setempat. 

“Kami atas nama aliansi LSM/Ormas dan Paguyuban se kabupaten Bandung dengan ini menyerahkan bantuan kepada masyarakat desa terdampak gempa bumi di wilayah kecamatan Kertasari, teoatnya desa Cibeureum.  Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami sesama warga kabupaten Bandung,  untuk kemasiaan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,”papar Asep yang diamini ketua ormas/OKP dan Paguyuban lainya.  

H. Asep Gempar, yang juga owners dari Baso ikan Bahari itu,  menjelaskan gagasan untuk memberikan bantuan ini muncul saat pelaksanaan Jambore Ormas yang diselenggarakan Bakesbangpol Kabupaten Bandung Rabu, (18/9/2024).

Bahkan,  pada hari itu pula,  gempa 5.0 skala righter terjadi,  saat alian berada di ruangan tersebut. 

“Saat acara kami di hotel Sunshine Soreang pada Rabu,  18 September,  tepatnya pada pukul 09.41 WIB terjadinya agempa. Lalu kami mendengar kabar beberapa jam kemudian bahwa dampak gempa banyak sekali terjadi kerusakan. Baik rumah atau tempat peribadatan. Dari situlah, kemudian kami rapatkan barisan dengan para ketua ormas yang hadir di Jambore itu. Lalu hari ini Jumat kami baru melaksanakan bakti sosial ini. Yakni dengan memberikan sembako berisi beras,  mie intan dan makanan lainnya. Alhamdulillah dapat kami laksanakan dengan disalurkan langsung ke pihak yang membutuhkannya,  yakni di RW 05 desa Cibeureum, “tambah Asep yang tengah berulang tahun ke 45 ini. 

Sementara kepala desa Cibeureum Atep, kepada wartawan, mengatakan desa Cibeureum merupakan desa dengan jumlah korban terdampak yang paling banyak.  Karenanya,  aktivis palang merah ini memohon kepada pihak Aliansi agar memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan warga. 

“Warga Desa kami adalah yang terbanyak korban terdampak gempa. Korban di kami tidak kurang dari 1300 korban terdampak. Rumahnya yang rusak, mulai dari rusak ringan, sedang dan berat. Oleh karenanya kami mohon kan bantuan kepada para dermawan agar memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan korban. Misalnya selimut,  keperluan wanita hamil dan menyusui serta terpal.  Semoga para dermaWan khususnya dari pihak Aliansi ini,  dapat merealisasikan permohonan kami, “ujar Kades. 

Usai diterima Kades Cibeureum, jajaran aliansi lantas memberikan bantuan secara langsung ke lokasi terdampak di RW 05. Dengan semangat dan bahu membahu,  diantara jajaran Aliansi Ormas/LSM dan Paguyuban mendatangi lokasi terdampar dan bertatap muka dengan para korban. Puluhan warga di RW 05 itu mengaku senang dapat bantuan langsung dari dermawan.

“Alhamdulillah kami dapat merasakan bantuan pertama kalinya dari dermawan. Terima kasih Semoga Allah membalas kebaikan aliansi dengan berlipatganda, “kata Jubaidah (50),  penghuni tenda yang berada Di RT 06 RW 05 ini.  

Hal senada diungkapkan  Eman (56),  saat menerima bantuan 1sembako dari aliansi.  Sembari menitik air matanya,  dia menerima bantuan itu sambil mendoakan Aliansi agar terus maju dan tidak berhenti berbuat baik untuk sesama. 
“Saya merasa sedih rumah saya hancur namun alhamdulillah masih ada yang mau peduli kepada kami. Semoga  bantuan yang kami terima ini dilipatgandakan Allah SWT, “tutupnya. (Apih)

Exit mobile version