SNU|Kabupaten Garut – Anggota Dewan Kabupaten Garut dari Fraksi Demokrat H.M Riki telah Membantah Tentang Pembagian Beras kepada masyarakat Kabupaten Garut secara menyeluruh dan tepat sasaran, padahal pembagian beras itu dari seorang Pengusaha Angkutan Umum atau Bos PO Primajasa Tasikmalaya dan pembagian beras itu tidak mengatas namakan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Garut Syakur Amin dan Putri Karlina.
“Itu hanya inisiatif sendiri jadi bukan dari Kedua Paslon tersebut,” ujar Riki.
Masih lanjut Riki, menurutnya dirinya selalu mengeluarkan sembako atau beras setiap bulannya,
“Saya ini suka mengeluarkan sembako atau beras setiap bulannya, itu kan inisiatif Saya sendiri tidak ada embel-embel yang lain, dan wajar seorang Pengusaha/ Bos PO Primajasa Membagi-bagikan Beras kepada masyarakat Garut dan itu tidak menamakan Syakur Amin dan Putri Karlina tidak ada gambar Kedua Pasangan Calon dan itu hanya beras saja tidak ada Amplop,” Katanya.
Tapi kalau Saya mau lapor, ke Bawaslu dan Panwas, ucap Riki,
“Saya bisa lapor soalnya ada bukti, tetangga Saya menerima pemberian telor dan Amplop, tapi aneh ujung-ujungnya harus memilih dan mencoblos salah satu Paslon nyaitu 01, yang berarti itu ada penekanan dari Tim -timnya, karena harus memilih dan mencoblos paslon 01,” tegas Riki.
Hal itu disampaikan Riki tersebut pada beberapa media masa disaat menghadiri Konsolidasi Partai Demokrat, Kamis (21/11/2024 ).
Partai Demokrat Kabupaten Garut menggelar Rapat Konsolidasi bersama para Kader Partai dan Pengurus serta para Simpatisan Partai Demokrat , Sabtu ( 16/11/2024 ) yang lalu.
Konsolidasi Partai ini untuk penguatan pada Kader-kadernya dalam Pilkada Garut nanti supaya para Kader -kader itu benar benar bekerja dengan sepenuh hati agar paslon 02 menang nanti di Pilkada yang akan digelar oleh KPU Garut pada tanggal 27 Nopember 2024 mendatang. (***)
