SNU|Garut,- Kepala Bagian Umum Setda Garut, Aris Riswandi, memberikan komentar terkait penolakan Wakil Bupati Garut terpilih, Putri Karlina, terhadap fasilitas kendaraan dinas dan rumah dinas yang telah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Penolakan ini telah memicu perhatian publik dan berbagai tanggapan dari masyarakat, Sabtu(25/1/2025).
Aris Riswandi menjelaskan bahwa anggaran untuk pengadaan dua unit kendaraan dinas baru senilai Rp 1,6 miliar telah disiapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 untuk menunjang operasional Bupati dan Wakil Bupati Garut terpilih. Namun, Putri Karlina secara tegas menolak fasilitas tersebut dengan alasan ingin menghemat anggaran untuk kepentingan lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Garut.
Aris Riswandi menyatakan, “Kami menghormati keputusan Ibu Putri Karlina yang memilih untuk tidak menggunakan fasilitas negara tersebut. Kami akan mencari solusi terbaik untuk memastikan operasional pemerintahan tetap berjalan lancar tanpa mengabaikan prinsip efisiensi dan penghematan anggaran.”
Adapun mobil bekas Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut sebelumnya yakni H.Rudy Gunawan dan H. Helmi Budiman saat ini masih ada tersimpan, “mobil bekas Bupati dan Wabup terdahulu exiting itu masih ada. Mobil Z.1 itu di Pendopo, mobil Z. 2 di rumdin Wakil Bupati, itu pengadaan tahun 2021 jenisnya pajero keduanya,” pungkas Aris.
