SNU|Tasikmalaya,- Sebuah insiden mengejutkan terjadi di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya pada Minggu siang. Atap gazebo berukuran 6×10 meter tiba-tiba ambruk sekitar pukul 12.55 WIB, menimpa sejumlah mahasiswa yang sedang melakukan latihan teater di bawahnya, Minggu(16/11/2025).
Menurut laporan resmi, sebanyak 20 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan FISIP menjadi korban dalam kejadian tersebut. Mereka tengah mempersiapkan pertunjukan seni di area depan gedung Pascasarjana Unsil ketika rangka atap baja ringan mendadak patah dan runtuh.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP Unsil, Abdi Ludiansyah, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian sempat terdengar suara material jatuh, namun tidak disangka akan berujung pada robohnya seluruh struktur atap. “Para korban tengah melakukan latihan pertunjukan pentas, karena panggung ini memang sering digunakan mahasiswa,” ujarnya.
Rekaman CCTV menunjukkan detik-detik saat atap mulai retak dan langsung ambruk, menyebabkan kepanikan di lokasi. Dua mahasiswa dilaporkan sempat pingsan, sementara lainnya mengalami luka ringan hingga sedang. Para korban segera dilarikan ke Klinik Unsil, RS Tasik Medika Centre (TMC), dan RSUD Dr Soekardjo.
Wakil Rektor II Unsil, Gumilar Mulya, menyatakan bahwa pihak kampus langsung melakukan evakuasi dan penanganan darurat. “Kami akan melakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas kampus untuk mencegah kejadian serupa,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa Unsil, Muhamad Risaldi, menyebut insiden ini sebagai preseden buruk yang mencerminkan lemahnya pengawasan terhadap fasilitas kampus. “Ini tidak bisa dianggap sebagai peristiwa biasa. Ada kelalaian yang harus diusut,” katanya.
Saat ini, satu mahasiswa masih menjalani perawatan intensif, sementara lainnya telah diizinkan pulang. Area gazebo telah dipasang garis polisi untuk keperluan investigasi lebih lanjut.
