SNU//Bandung Barat – Peristiwa memilukan terjadi di Kampung Pasir Buleud, Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Minggu petang (26/10).
Sebuah bangunan Pondok Pesantren At-Attohiriyah ambruk akibat tertimpa longsoran tanah, dan menyebabkan salah seorang santriwati bernama Nuri Wulan (15) meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, longsor bermula dari guguran kecil tanah di tebing belakang pondok, yang kemudian disusul dengan longsoran besar kedua. Material tanah menimbun sebagian bangunan pondok, tepat di sekitar area tempat wudu.
“Saat kejadian, korban sedang berwudu untuk melaksanakan salat Magrib. Tiba-tiba tanah longsor dan menimpa bagian bangunan tempat ia berada,” ungkap salah satu saksi di lokasi.
Peristiwa tragis ini mengundang perhatian publik dan berbagai pihak. Sejumlah pejabat serta aparat setempat langsung mendatangi lokasi maupun keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan moral.
Bupati Bandung Barat, Jeje Richie Ismail, menyempatkan diri mengunjungi keluarga korban. Sementara itu, Wakil Bupati H. Asep Ismail turun langsung ke lokasi kejadian pada malam hari, hanya beberapa jam setelah bencana terjadi.
Pihak pemerintah daerah berjanji akan melakukan langkah cepat dalam penanganan pasca-longsor serta memastikan kondisi pondok pesantren lain di wilayah rawan bencana agar lebih aman. (Lalas)
