SBU|Tasikmalaya – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tasikmalaya dan Kamar Dagang dan Industri(Kadin) menggelar kegiatan Tepang Juragan atau pertemuan pengusaha sukses berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal (14-15/10/2024)
Tepang Juragan atau pertemuan pengusaha menggandeng investor asing sukses melibatkan lima Kepala Daerah di Priangan Timur yakni, Pjs Bupati Tasikmalaya Yedi Rahmat, Pj Walikota Cheka Virgowansyah, Pj Walikota Banjar Hj. Ida Wahida Hidayati, dan Pj Bupati Ciamis serta para Asda perwakilan dari Kabupaten Ciamis dan Pangandaran,kegiatan berlangsung di salah satu hotel di Jalan Yudanegara Kota Tasikmalaya, Senin (14/10/2024).

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya Laura Rulida Eka Sari, mengatakan kegiatan ini untuk mempertemukan para investor dengan pengusaha kreatif di Wilayah Priangan Timur
“Karena di setiap wilayah mempunyai industri kreatif yang unggul yang dapat meningkatkan perekonomian, maka kami melibatkan Investor besar dari luar negeri yakni Malaysia, Qatar dan China,” ucap Laura Rulida Eka Sari.
Mengenai Investasi sendiri, menurut Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Muslimin Anwar menyampaikan pada tahun 2024 ini Bank Indonesia harus menjamin pertumbuhan ekonomi tetap pada sasaran dalam rentang 4,6 sampai dengan 5,4 persen di tahun 2024, dan 4,7 hingga 5,5 persen di tahun 2025 mendatang,” ucap Muslimin Anwar.
“Maka akselerasi realisasi investasi perlu ditingkatkan di Wilayah Jawa Barat, salah satu sarana untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi ke depan dengan target realisasi investasi yang besar hingga mencapai Rp117,6 triliun, serta ada tantangan investasi bagi 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.
“Saya berharap pemerintah daerah dapat menggali potensi mereka untuk ditawarkan kepada investor, sehingga nantinya berdampak dengan terjaganya stabilitas ekonomi di Jabar, ” Katanya.
Sementara itu, Pjs Bupati Tasikmalaya Yedi Rahmat menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk para pelaku usaha dan para Investor, tentunya kami Pemerintah Daerah akan melakukan koordinasi dengan Kementrian Investasi untuk mempercepat program-program di daerah,” ujarnya.
“karena Program tersebut tentu mengenai pembangunan di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya, supaya kedepan perekonomian di Kabupaten Tasikmalaya semakin tumbuh positif, ” Paparnya. (***)