SNU|Tasikmalaya – Polres Tasikmalaya menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah hukum Polres Tasikmalaya, Sabtu(24/8/2024).
Pantauan kegiatan dihadiri oleh Bupati Tasikmalaya, Kapolres Tasikmalaya, Para Forkopimda, Camat dan Tamu undangan lainnya yang ikut menghadiri kegiatan simulasi.
Simulasi ini dimulai dengan informasi salah satu pasangan Bupati Tasikmalaya kampanye dan menyampaikan orasi untuk mempromosikan visi dan misi kandidat mereka.
Namun, situasi berubah menjadi tegang ketika seorang tak dikenal melakukan penyerangan terhadap salah satu calon Bupati Tasikmalaya dan Pelaku segera diamankan oleh petugas ke Polres Tasikmalaya dan Di lokasi lain, terjadi perusakan baliho dan atribut kampanye oleh sekelompok orang yang diduga tidak terima dengan penangkapan tersebut.
Disebutkan pada 27 November 2024, saat pemungutan suara berlangsung terjadi keributan salah seorang warga tidak terdaftar sebagai pemilih dan terjadi keributan. Namun, situasi berhasil dikendalikan oleh petugas kepolisian dan TNI yang sigap mengamankan lokasi.
Setelah proses tidak melakukan pencoblosan suasana kembali muncul karena salah satu pihak merasa tidak puas dan kepolisian berhasil meredakan situasi sehingga proses penghitungan suara dapat berlanjut hingga pengiriman kotak suara ke kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam perjalanan menuju kantor KPU rombongan yang membawa kotak suara dihadang oleh kelompok pendukung calon yang tidak puas. Terjadi tarik-menarik kotak suara, namun kembali berhasil diatasi oleh Tim taktis dari Brimob.
Situasi semakin mencekam ketika unjuk rasa anarkis pecah dan terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa hingga dua kendaraan milik Polres Tasikmalaya dan Sat Brimob Polda Jabar diterjunkan untuk menghalau para pengunjuk rasa hingga membubarkan diri.
“Usai membubarkan diri, Kapolsek Singaparna menerima laporan bahwa ada seseorang yang mencurigakan dengan membawa tas selendang menyimpan benda yang mencurigakan di simpan di dekat kerumunan massa.
“lalu benda yang diketahui bom tersebut di jinakkan oleh Robot Telemax dengan di ledakan di situasi yang aman, Namun benda yang lainnya meledakkan di sebuah mobil, mobil tersebut terbakar di lokasi Demonstrasi.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah mengatakan, pelaksanaan simulasi Sispam Kota ini untuk memastikan kesiapan Petugas dalam mengamankan jalannya Pilkada serentak 2024 di wilayah hukum Polres Tasikmalaya.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik, anggota begitu serius menjalankan simulasi ini,” ujar AKBP Haris Dinzah. ***