SNU//Kota Cimahi – 88 orang Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cimahi, sebelum dilakukan pengukuhan dan pelantikan yang digelar pukul 16.00 WIB.
88 anggota Pengurus HIPMI yang akan dilantik dan dikukuhkan tersebut, diberikan pengarahan Pendidikan dan Latihan (Diklat) sekira pukul 13.00 WIB di Gedung Haryoso di Jalan Setiamanah, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Sabtu (14/6/2025).
Sebagai narasumber dari Bendahara umum BPD Provinsi Jawa Barat dan mantan Ketua Umum BPC HIPMI Kota Cimahi, Firaldi Akbar dan Ketua Kompartemen Kaderisasi dan Keanggotaan HIPMI Jabar, Rizqi Ghassani.
Menurut Firaldi saat dikonfirmasi disela-sela acara, menjelaskan tujuan diadakannya Diklat tersebut adalah dimana HIPMI yang sudah dibentuk dulu saat Firaldi menjabat sebagai Ketua Umum BPC Cimahi,
“HIPMI yang kita buat dulu, ingin dilanjutkan, karena HIPMI Cimahi itu memiliki kurikulum yang tidak ada di Cabang-cabang HIPMI yang lain,” ucap Firaldi.
Kurikulum tersebut menurut Firaldi adalah Bangkit, Maju dan Berkibar,
“Jadi kita pengen para pengusaha di HIPMI Kota Cimahi punya patokan pendapatan sebesar Rp 20 Juta, Maju itu Rp 50 Juta dan berkibar itu Rp 100 Juta,” terang Firaldi.
Jadi Firaldi sangat berharap sekali kurikulum tersebut dapat dilanjutkan dan disinergikan dengan berkolaborasi para pengusaha di Kota Cimahi.
“Di Cimahi Pengusaha-pengusaha muda ini, khususnya HIPMI sudah memahami, bahwa Cimahi ini adalah Kota kecil, tidak punya Sumber Daya Alam, jadi kekuatan kita adalah berkolaborasi antara kita sendiri,” ucapnya.
Makanya lanjut Firaldi, pengusaha-pengusaha di Cimahi assetnya adalah pengurus itu sendiri.
“Maka harapannya dapat terjadi berkolaborasi yang akhirnya membuat teman-teman bisa sejahtera, dengan memiliki pendapatan Bangkit, Maju dan Berkibar tadi,” tandasnya.
Diakui oleh Firaldi, saat dipengurusan dirinya tersebut, sudah terjadi kurikulum Bangkit, Maju dan Berkibar tersebut.
“Waktu pengurusan saya dulu, sudah ada 10 orang pengusaha HIPMI pendapatannya sudah Berkibar,” cetusnya.
Jadi fungsi organisasi tersebut menurut Firaldi, adalah rumah, untuk tempat curhat, tempat cerita,
“Keroyokan bareng, kalau salah satu ada problem, kita bantu sama-sama, kalau ada permasalahan permodalan, kita modalin bareng-bareng, kalau ada masalah akses, kita buka akses seluas-luasnya, nah itulah fungsi HIPMI,” jelasnya.
Bahkan Firaldi juga menegaskan, bila ada pengusaha di HIPMI pendapatannya dibawah Rp 20 juta,
“Bila ada pengusaha pendapatannya dibawah Rp 20 juta, lebih baik kita kerja jadi gak usah usaha, sebab usaha itu banyak ngambil resiko, capai, lelah,” tukas Firaldi.
Diakui oleh Firaldi, jaman angkatan dirinya, pengusaha yang bergabung di HIPMI hanya ada 14 orang,
“Dan pengusahanya ada 40 orangan, tapi sekarang sudah mencapai 88 orang yang mendaftarkan diri jadi pengurus, artinya ada kenaikan orang yang pengen jadi pengusaha muda di Kota Cimahi, itu tinggi, dan orang-orang ingin berkolaborasi dengan HIPMI, Kota Cimahi,” tandasnya.
Firaldi berharap kepada pengurus HIPMI yang baru, yang diketuai oleh Ketua Umum Aria Putra Perdana ini,
“Saya berharap apa yang direncanakan oleh Ketum Aria, berkarya babarengan itu harus terjadi, jadi prinsipnya adalah bersinergi, berkolaborasi, dapat terjadi dan bisa terjadi HIPMI Kota Cimahi adalah Cabang yang terbaik di Jawa Barat,” ucapnya.
Bahkan menurut Firaldi juga bahwa HIPMI berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Cimahi tujuannya bukan untuk meminta proyek-proyek,
“Tetapi HiPMI Kota Cimahi setara sebagai mitra strategis pemerintah, bahkan kalau ada pemerintah ada kesulitan seperti dulu, malah kami yang memberikan hibah kepada pemerintah, jadi saya berharap, ciri khas HIPMI untuk tidak berfokus pada APBD, untuk meminta pekerjaan, jangan!!!,” tegasnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua Kompartemen Kaderisasi dan Keanggotaan HIPMI Jabar, Rizqi Ghassani. Menurut Dia,
“Diklat ini setiap tingkatan akan ada, termasuk di Cimahi, materinya itu memang adalah PO tentang keorganisasian, dengan materi-materi yang bisa menyesuaikan didalamnya, sesuai dengan kebutuhan,” ucap Rizqi.
Jadi kalau kewirausahaan, menurut Rizqi itu sudah jelas sekali, dalam materi Diklat pasti ada.
“Dalam hal lain, seperti aturan-aturan organisasi, secara teknis, misalkan simulasi sidak, lalu bagaimana penyampaian tentang keorganisasian yang baik, yang sudah diulas, permateri yang pertama dan kedua,” terangnya.
Hanya untuk materi bakunya, tentang keorganisasian, dan kewirausahaan, hal itu wajib ada.
“Yang lainnya sih improvisasi saja, kalau pelatihan memang banyak dilakukan oleh HIPMI, tetapi kalau Diklat ini khusus yang akan dilantik, jadi sebelum dilantik, supaya tahu wawasan ke HIPMI annya itu gabung di HIPMI itu seperti apa,” tandasnya.
Harapan Rizqi Ghassani, untuk pengurus yang sudah dilantik, dapat faham betul tentang hak dan kewajibannya sebagai pengurus HIPMI Kota Cimahi.
“Pertama tentang ber HIPMI di Cimahi, dan HIPMI di Cimahi dapat semakin besar dan dapat memberikan kontribusi yang luar biasa dengan pemerintah stakeholder yang ada, dan dapat memberikan peran di Cimahi,” cetusnya.
Begitupula sebagai Ketua Umum HIPMI Peduli, Randy Rinaldo, juga sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas pengukuhan dan pelantikan Ketua Umum BPC HIPMI Kota Cimahi, Aria Putra Perdana dan 88 pengurus lainnya, semoga motto berkarya babarengan dapat terwujud secepatnya.
“HIPMI Peduli di kota Cimahi, kedepannya tidak hanya berbicara dari sembako ke sembako saja, yang hadir hanya saat bencana saja, Insya Allah, tadi banyak nya sembako dari Walikota, kita turun kelapangan, kita ketemu masalah, selesai,” ungkap Randy.
Jadi Randy kedepannya selaku Ketua Umum HIPMI Peduli ini, akan peduli terhadap bidang-bidang usaha di Kota Cimahi.
“Bagaimana kita bisa membantu program Walikota, dari Kepala daerah kita Kota Cimahi, sebagaimana tadi yang disampaikan bapak Wakil Walikota Cimahi Adithia Yudistira,” janji Randy akan memajukan HIPMI Peduli lebih menyeluruh lagi dikenal oleh masyarakat Kota Cimahi.
Dalam acara tersebut selain dihadiri oleh Wakil Walikota Cimahi Adithia Yudistira, hadir pula Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko, Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi dari fraksi PDI-Perjuangan, Agung Yudaswara, Anggota DPRD Kota Cimahi dari Partai Amanat Nasional, Setyady Ketua DPC PAN Kota Cimahi, H Hidayat, anggota DPRD dari fraksi Gerindra, H Barkah Setiawan, anggota DPRD Kota Cimahi dari fraksi PDIP M Dani Daniswara, (Bagdja)