Example floating
Example floating
BeritaEkonomiHeadlineKasusPolitikRagam Daerah

Bumerang Kepemimpinan BUMDes Salapraya,Antara Pengabdian dan Kepentingan Pribadi

1085
×

Bumerang Kepemimpinan BUMDes Salapraya,Antara Pengabdian dan Kepentingan Pribadi

Sebarkan artikel ini
Polemik terkait rangkap jabatan dalam kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Salapraya, Kecamatan Jiput, kembali mencuat ke permukaan.

SNU|Banten,- Polemik terkait rangkap jabatan dalam kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Salapraya, Kecamatan Jiput, kembali mencuat ke permukaan. Temuan terbaru mengungkapkan bahwa Ketua BUMDes saat ini, Dadi, merupakan seorang guru aktif di salah satu SMP di Jiput dengan status Perjanjian Kerja (P3K). Fakta ini memicu kekhawatiran akan potensi pelanggaran terhadap aturan kepegawaian yang melarang P3K merangkap jabatan di sektor swasta atau badan usaha lainnya, Senin(18/8/2025).

Praktik rangkap jabatan ini menimbulkan sejumlah pertanyaan serius, Bagaimana seorang guru dengan beban mengajar yang padat dapat menjalankan dua peran yang sama-sama menuntut waktu dan energi besar?, Apakah tidak ada calon lain yang lebih kompeten dan memiliki waktu cukup untuk memimpin BUMDes?

Selain itu, potensi konflik kepentingan menjadi sorotan utama. Seorang P3K yang juga menjabat sebagai Ketua BUMDes berisiko mengambil keputusan yang menguntungkan dirinya sendiri atau lembaga tempat ia bekerja, bukan untuk kepentingan masyarakat desa secara keseluruhan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap pengelolaan keuangan BUMDes dan menghambat pembangunan desa.

Menyikapi kasus ini, Pemerintah Kabupaten Pandeglang diharapkan segera mengambil langkah tegas antara lain melakukan investigasi menyeluruh terhadap proses pengangkatan dan aktivitas BUMDes, dan memberikan sanksi sesuai aturan kepada pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.

Masyarakat juga diimbau untuk aktif mengawasi kinerja BUMDes dan melaporkan setiap dugaan penyimpangan yang terjadi demi transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa.

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Dadi membenarkan bahwa dirinya menjabat sebagai Ketua BUMDes sekaligus guru P3K di salah satu SMP di Jiput. Ia menyatakan bahwa pengangkatannya dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku, melalui pembentukan tim perencanaan yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, LPM, dan ditandatangani oleh Ketua BPD serta disahkan oleh Kepala Desa.

Ali Furkon, BPD Desa Salapraya, juga membenarkan bahwa Dadi saat ini menjabat sebagai Ketua BUMDes. Ia menyebutkan bahwa kegiatan BUMDes saat ini berfokus pada sektor pertanian, khususnya penanaman cabai. Namun, saat ditanya mengenai lahan dan anggaran kegiatan tersebut, Ali Furkon memilih bungkam dan tidak memberikan jawaban.(Anan)

Example 120x600