Example floating
Example floating
PendidikanRagam Daerah

Bupati Bandung Lepas Peserta Magang ke Jepang

531
×

Bupati Bandung Lepas Peserta Magang ke Jepang

Sebarkan artikel ini
Bupati Bandung Dadang Supriatna (kiri) serahkan berkas kepada salah satu peserta magang ke Jepang asal Kabupaten Bandung di Soreang, Jumat (15/8)25)

SNU//Kab. Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna buka pelatihan bahasa Jepang dan melepas peserta magang ke Jepang di Rumah Dinas Bupati Bandung, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (15/8/2025).

Pelatihan bahasa Jepang diikuti 40 orang, dan pelepasan peserta magang/bekerja ke Jepang sebagai 42 orang. Mereka adalah warga Kabupaten Bandung. Bupati Dadang Supriatna turut mendoakan para peserta pelatihan dan magang atau bekerja ke Jepang itu berkah dan sukses.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Dadang Komara beserta jajarannya, dan perwakilan orang tua peserta pelatihan bahasa Jepang dan peserta magang/kerja ke Jepang.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan adanya program pelatihan bahasa Jepang dan pelepasan magang ke Jepang, sebagai bentuk keprihatinannya saat ia masih jadi anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bandung tahun 2009 bahwa angka pengangguran masih tinggi.

Kemudian pada saat itu pula, Dadang Supriatna melakukan pembahasan dengan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung pada waktu itu. Setelah Rukmana jadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna melaksanakan dua program kegiatan, di antaranya pelatihan bahasa Jepang dan Korea, selain bekerjasama dengan Jepang dan Korea.

“Kemudian dilaksanakan Job Fair di masing-masing daerah atau kecamatan di Kabupaten Bandung. Alhamdulillah, program ini menjadi program unggulan untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna dalam sambutannya.

Kang DS mengatakan pada periode pertama Bupati Bandung 2021-2025 hingga periode kedua ini 2025-2030, sudah ribuan orang warga Kabupaten Bandung yang magang ke luar negeri setelah bekerjasama dengan LPK Sekai Mustika, LPK Seoulina, LPK OHM (OHM (Orion Harmoni Mandala) dan lainnya.

Ia pun sudah melakukan pengecekan ke Jepang dan Korea, ternyata apa yang dilakukan LPK Sekai Mustika, LPK Seoulina dan LPK OHM itu ada buktinya terdaftar dan diakui di Jepang dan Korea.

“Di periode kedua ini saya akan menciptakan 50.000 wirausaha muda dan lapangan kerja, dan dibagi menjadi lima tahun. Jadi 10.000 wirausaha muda dan lapangan kerja per tahun,” ujarnya.

Bupati Bedas mengatakan bahwa pelaksanaan pelatihan dan magang ke Jepang dan Korea itu dibiayai oleh APBD Kabupaten Bandung.

“Ini sebagai bukti Pemkab Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan memberikan perhatian kepada anak-anak kita yang ingin berlatih bahasa Jepang dan Korea untuk bekerja ke Jepang dan Korea,” katanya.

Kang DS menyakini untuk menciptakan 10.000 wirausaha muda dan lapangan kerja per tahun itu bisa terbukti.

“Alhamdulillah per hari ini sudah 4.100 orang yang direktur menjadi wirausaha muda dan bekerja. Belum lagi make up artis mencapai 2000 orang yang sudah lulus. Artinya sudah mencapai 6.100 orang bekerja yang sudah berhasil melalui program yang saya luncurkan,” jelasnya.

Bupati Kang DS mengucapkan selamat kepada para peserta yang melaksanakan pelatihan bahasa Jepang. Mereka adalah orang-orang terpilih untuk mengikuti magang ke Jepang, setelah dinyatakan lulus pelatihan.

“Untuk belajar sungguh-sungguh untuk meraih cita-cita dan masa depan yang lebih sukses. Bisa bekerja sesuai dengan skill yang dimiliki,” harapnya.

Bupati berpesan kepada para peserta pelatihan untuk benar-benar memanfaatkan waktu selama 40 hari itu untuk mengikuti pelatihan bahasa dan budaya Jepang.

“Belajar fokus dan selama 40 hari itu betul-betul mampu belajar bahasa Jepang dengan mahir dan siap bekerja di Jepang. Dengan mempersiapkan skill, mental dan lainnya. Ibadah tetap harus diutamakan. Terutama beragama Islam, salat lima waktu tetap harus dilaksanakan walaupun dalam kondisi sibuk,” ungkapnya.

Kang DS pun turut mendoakan para peserta pelatihan itu sukses, berhasil dan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Terutama bagi para peserta magang yang siap berangkat ke Jepang.

“Peluang ini jangan sampai disia-siakan. Saat berada di Jepang, jangan melupakan NKRI dan lemah cai (Kabupaten Bandung). Semoga berkah dan sukses,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Dadang Komara mengatakan, pembukaan pelatihan bahasa Jepang dan pelepasan peserta magang ke Jepang ini atas kerjasama Pemkab Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dengan LPK Sekai Mustika.

“Kerja sama ini sudah dijalin beberapa tahun lalu hingga sekarang ini. Mudah-mudahan terus berlanjut, karena ini salah satu program prioritas Pak Bupati Bandung. Yang dijabarkan melalui pelaksanaan pelatihan bahasa Jepang dan magang ke Jepang,” kata Dadang Komara.

Ia mengatakan pelaksanaan pelatihan bahasa Jepang dan magang ke Jepang ini, karena dilatarbelakangi kebutuhan pekerja di Jepang mayoritas usia muda.

“Tentunya ini kesempatan dan peluang bagi kita terutama bagi generasi angkatan muda,” katanya.

Kepala Disnaker mengatakan bahwa program ini berdasarkan pada visi Bupati Bandung untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, maju, berkelanjutan menuju Indonesia Emas.

“Salah satu program yang Pak Bupati tekankan adalah menciptakan 10.000 enterpreneur yang harus kita siapkan,” kata Dadang Komara.

Ia berharap pelaksanaan pelatihan bahasa Jepang ini pula sebagai bagian dalam upaya menciptakan lapangan kerja. Mereka mengikuti pelatihan selama 40 hari, sehingga diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta untuk memahami bahasa dan budaya Jepang.

“Dalam pelaksanaan pelatihan ini difasilitasi oleh Pemkab Bandung, termasuk dibiayai dari APBD Tahun 2025,” katanya.

Dadang Komara mengatakan sebagian 42 orang yang dilepas menjadi peserta magang ke Jepang itu selama 3 tahun di Jepang.

“Ini mudah-mudahan jadi motivasi bagi rekan-rekan yang lainnya yang masih mengikuti pelatihan bahasa dan budaya Jepang. Mudah-mudahan mereka terserap semuanya,” harapnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada LPK Sekai Mustika yang sudah menjadi mitra Disnaker dalam upaya menciptakan calon tenaga kerja yang berkualitas. Termasuk sudah berkomitmen dalam penempatan calon tenaga kerja yang sudah lulus dalam proses pelatihan.(Apih)

Example 120x600