Dorong Sekolah Swasta Tunjukkan Daya Saing Lewat Prestasi dan Sikap Unggul
SNU//Garut – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) ke-96 Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di SMKS Ma’arif NU Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (9/10/2025).
Perayaan Harlah tersebut dimeriahkan dengan Lomba Cerdas Cermat Aswaja dan Ke-NU-an, serta Lomba Baris-Berbaris yang diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai satuan pendidikan Ma’arif di Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Bupati Abdusy Syakur Amin menyampaikan apresiasi tinggi kepada LP Ma’arif NU yang dinilainya telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa, khususnya di bidang pendidikan.
“LP Ma’arif NU adalah lembaga yang sudah banyak berkontribusi dalam pembangunan, terutama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Syakur.
Ia juga menyinggung masih adanya anggapan di masyarakat bahwa sekolah negeri lebih unggul daripada sekolah swasta, termasuk yang berada di bawah naungan Ma’arif NU.
“Masih ada perlakuan berbeda antara sekolah negeri dan swasta. Hampir di semua aspek, dan ini yang mulai sedikit demi sedikit kita perbaiki,” ungkapnya.
Syakur juga menegaskan bahwa cara terbaik untuk menghapus stigma tersebut bukan melalui keluhan atau protes, tetapi dengan membuktikan kemampuan nyata melalui kompetensi dan prestasi.
“Cara yang tepat adalah tunjukkan bahwa kalian memiliki kompetensi – pengetahuan, keterampilan, wawasan, sikap, dan perilaku yang mencerminkan pribadi hebat,” tegasnya.
Ia pun menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai ajang kompetisi akademik dan non-akademik yang dapat menjadi wadah pengembangan diri bagi pelajar Ma’arif NU.
“Kompetisi seperti cerdas cermat adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa pendidikan Ma’arif mampu bersaing, bahkan melampaui sekolah negeri,” ujarnya.
Lebih jauh Syakur juga menekankan, pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa agar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki perilaku dan etika yang baik.
“Saya yakin anak-anak yang dididik di bawah Lembaga Ma’arif memiliki perilaku baik, sopan santun, hormat, tasawuf, dan tabayun,” tutur Syakur.
Selain bidang akademik, Syakur mendorong agar LP Ma’arif NU turut aktif dalam kompetisi olahraga dan seni budaya. Pemerintah Kabupaten Garut, lanjutnya, akan membuka banyak peluang kegiatan kompetitif sebagai ajang pembuktian kualitas pendidikan Ma’arif NU. (Asan)