Example floating
Example floating
Ragam Daerah

Bupati Garut dan IDI Bahas Pemerataan Layanan Kesehatan dalam Halal Bihalal

178
×

Bupati Garut dan IDI Bahas Pemerataan Layanan Kesehatan dalam Halal Bihalal

Sebarkan artikel ini
Bupati Garut tekankan pentingnya layanan kesehatan inklusif dan peran IDI dalam wujudkan masyarakat sehat.

SNU|Kabupaten Garut = Pemerintah Kabupaten Garut terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sektor kesehatan dan pendidikan. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Garut, H. Abdusy Syakur Amin, dalam acara Halal Bihalal Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Garut, di Jalan Cimanuk, Kecamatan Garut Kota. Senin (12/5),

Dalam sambutannya, Bupati Syakur menyatakan bahwa pelayanan kesehatan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

“Ketika saya dipilih menjadi Bupati Garut, yang pertama saya datangi adalah kantor BPJS. Saya sedih jika ada masyarakat sakit tapi tidak dilayani karena tidak punya BPJS,” ungkapnya.

Bupati Garut H. Abdusy Syakur Amin hadiri Halal Bihalal IDI Garut, tegaskan komitmen tingkatkan layanan kesehatan dan pendidikan.

Bupati juga mendorong peningkatan kepesertaan BPJS hingga 80% dan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98%. Menurutnya, target ini penting untuk memperluas dan mempermudah akses layanan kesehatan masyarakat Garut.

Sementara itu, Pembina IDI Cabang Garut mengusulkan agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk beasiswa dokter, terutama bagi wilayah-wilayah seperti Cikelet yang masih kekurangan tenaga medis. Ia juga menekankan pentingnya pemerataan dokter spesialis dan akses layanan rumah sakit yang lebih mudah.

Bupati Garut tekankan pentingnya layanan kesehatan inklusif dan peran IDI dalam wujudkan masyarakat sehat.

“Kalau mengandalkan APBD saja, akan sulit. Tapi semangat pelayanan tetap harus hadir. Seperti pembangunan RS Pameungpeuk dulu, meskipun dengan dana terbatas, tetap bisa berjalan karena semangat kebersamaan,” jelasnya.

Selain itu, ia menyinggung IPM Kabupaten Garut yang masih berada di angka 74,8%. “Aspek kesehatan punya kontribusi besar terhadap IPM. Kalau ingin Garut maju, kita harus mulai dari sini,” tegasnya.
Acara Halal Bihalal ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi strategis antara tenaga kesehatan dan pemerintah daerah untuk bersama-sama menyusun solusi peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih adil dan merata. (Asep Santika)

Example 120x600