Example floating
Example floating
BeritaRagam Daerah

Bupati Garut Hadiri Rakerkonas ke-34 APINDO Tahun 2025

559
×

Bupati Garut Hadiri Rakerkonas ke-34 APINDO Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Bupati Garut Hadiri Rakerkonas ke-34 APINDO di Bandung, Perkuat Sinergi Pemda dan Dunia Usaha.

SNU//Kabupaten Garut –  Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri Pembukaan Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-34 Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Tahun 2025 yang digelar di Kota Bandung, Rabu  (6/8/2025).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyatakan bahwa forum ini menjadi ajang penting untuk menyelaraskan langkah antara pemerintah dan dunia usaha dalam menciptakan ekosistem investasi yang bersih, ramah, dan berkelanjutan.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: “Rp72,5 triliun investasi masuk Jabar, bukti iklim usaha makin kondusif.”

> “Saya tadi sudah menyampaikan, posisi saya itu mengorkestrasi antara Pemerintah Pusat, pemerintah kabupaten/kota, dan kalangan dunia usaha,” ungkap KDM.

Ia menambahkan, pelaksanaan Rakerkonas APINDO ke-34 di Bandung menjadi representasi kuat bahwa Jawa Barat masih menjadi primadona investasi nasional. Pada semester pertama 2025, realisasi investasi di Jabar telah mencapai Rp72,5 triliun, tertinggi di Indonesia.

>“Kita tahu Jabar saat ini rangking investasinya tertinggi se-Indonesia. Rp72,5 triliun sudah masuk hingga hari ini, dan kita harapkan terus meningkat,” ujarnya.

Keberhasilan ini, lanjut KDM, tak lepas dari berbagai kebijakan strategis, termasuk penurunan angka premanisme di kawasan industri. Ia menyebutkan bahwa iklim usaha di Jabar kini jauh lebih kondusif.

Selain itu, koordinasi yang erat antar kepala daerah menjadi kunci dalam mempermudah dan mempercepat masuknya investasi.

KDM juga menyoroti pergeseran pusat industri di wilayah Jawa Barat. Industri padat karya kini mulai tumbuh di Indramayu, Kuningan, Cirebon, dan Majalengka, sementara industri padat modal mulai berkembang pesat di Subang.
“Hari ini terjadi perkembangan yang relatif baik. Industri padat karya sudah bergeser ke wilayah-wilayah baru, dan industri padat modal mulai tumbuh di Subang,” tutupnya. (Asan)

Example 120x600