SNU//Kabupaten Garut – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amiin, menyoroti rendahnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Kabupaten Garut. Dalam Apel Gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Kamis (18/9/2025),
Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dalam mengatasi persoalan tersebut.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Garut meluncurkan program pendidikan bertajuk Satu Desa Satu Sarjana. Program ini ditujukan untuk mencetak generasi muda yang lebih maju sekaligus mewujudkan visi Garut Hebat yang Berkelanjutan.
“Program ini berlangsung hingga 8 semester dan akan diberikan kepada putra-putri terbaik dari setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Garut,” ujar Syakur.
Selain itu, Pemkab juga menyiapkan 1.000 kuota beasiswa untuk mahasiswa on going (yang sedang menempuh kuliah) dengan durasi satu semester.
Pendaftaran program Satu Desa Satu Sarjana dibuka pada 15–23 September 2025 dan dilaksanakan di masing-masing desa atau kelurahan sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan.
Persyaratan utama bagi calon penerima beasiswa antara lain:
1. Memiliki identitas kependudukan yang sah.
2. Lulus pendidikan menengah maksimal dua tahun terakhir.
3. Membawa surat keterangan kelakuan baik dari kepala sekolah.
4. Berasal dari keluarga tidak mampu, dibuktikan dengan dokumen resmi seperti KIP, PKH, DTSEN Desil 1–5, surat keterangan panti asuhan, atau SKTM dari desa/kelurahan.
Dengan adanya program ini, Pemkab Garut berharap kualitas SDM meningkat sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan PDRB per kapita (Agung/Asan)