Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BudayaPendidikanRagam Daerah

Dalam Literasi dan Diskusi Terbuka Anak Negeri, Jadi Generasi Penerus Ekadide

706
×

Dalam Literasi dan Diskusi Terbuka Anak Negeri, Jadi Generasi Penerus Ekadide

Sebarkan artikel ini
Dalam diskusi cara untuk memanfaatkan teknologi (media sosial, konten digital), untuk melestarikan budaya lokal, dan mempromosikan produk daerah, serta membangun komunitas dengan hasil tambang emas yang di harapkan daerah Ekadide, bertempat di Kalibobo Nabire, Papua Tengah. Minggu. (07/09/25).

SNU//Nabire Papua Tengah – Dalam diskusi cara untuk memanfaatkan teknologi (media sosial, konten digital), untuk melestarikan budaya lokal, dan mempromosikan produk daerah, serta membangun komunitas dengan hasil tambang emas yang di harapkan daerah Ekadide, bertempat di Kalibobo Nabire, Papua Tengah. Minggu. (07/09/25).

Dalam diskusi tersebut yang disampaikan oleh, Intelektual muda ekadide, Sepanya Degei, S.Ip Mengatakan, bahwa keterampilan Abad Ke 7, 

Example 300x600

“Generasi-generasi muda anak negeri ekadide dengan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan ekadide,”ungkap Sepanya.

Begitupula pula yang disampaikan oleh Pemuda penggiat generasi muda Ekadide Isak Degei, ikut juga menjelaskan, bahwa Wirausaha dan Inovasi Lokal, 

“Jelajahi potensi daerah Ekadide bagaimana generasi muda ekadide dapat mengembangkan produk dan layanan inovatif yang bernilai ekonomi serta melestarikan kebudayaan jati diri ekadide,”jelas Isak. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Kampung muda Kabupaten Paniai, Eliaser Degei, menjelaskan bahwa pelestarian budaya dan lingkungan pengetahuan budaya lokal, dapat mendorong diskusi yang sangat penting, tentang pentingnya memahami dan mempelajari budaya, tradisi, kesenian, dan kearifan lokal sebagai bagian dari identitas. 

“Aksi Konservasi dan Lingkungan, Ajak generasi muda untuk berdiskusi dan merencanakan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan alam daerah mereka, serta memahami isu-isu keberlanjutan,”jelas Eliaser.

Lebih jauh juga menurut Intelektual muda Ekadide, Nopias Degei, S.Kep, bahwa menghargai keberagaman, 

“Suatu hal yang sangat pentingnya, untuk bersikap toleransi dan menghormati perbedaan suku, agama, dan budaya di lingkungan sekitar ekadide sebagai pilar persatuan bangsa dan daerah ekadide,” cetus Nopias. 

Hal yang sama disampaikan pula oleh Kristian Gumi Degei, Selaku penggiat Komunitas Ekadide, Menyampaikan, bahwa keterlibatan sosial dan Inisiatif lokal, partisipasi publik, dapat didiskusikan secara efektif untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat kota atau daerah, serta bagaimana pemerintah dan masyarakat dapat mendukung inisiatif pemuda Ekadide. 

“Pengabdian Masyarakat, Arahkan diskusi pada program-program pengabdian masyarakat yang bisa dilakukan oleh pemuda, seperti peningkatan pendidikan, mendukung produk dalam negeri, dan kegiatan sosial lainnya,”tutup Pigome”. (Jeri P Degei).


Example 300250
Example 120x600