SNU//Kabupaten Tangerang (Banten) – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sumber Daya Air Wilayah 6 melakukan normalisasi dan pengerukan sedimentasi di Kali Ciasin, Kecamatan Pakuhaji.
Kondisi saluran pembuang Kali Ciasin yang melintas di kawasan pergudangan 19, Desa Kali Baru, selama ini cukup memprihatinkan.
Saluran tersebut mengalami penyempitan dan pendangkalan akibat timbunan lumpur, sampah, serta tumbuhan duri api-api yang tumbuh di sepanjang jalur air.
Akibat kondisi itu, air sering meluap ke area pergudangan ketika hujan deras turun.
“Kalau hujan lebat, air sering meluap dan masuk ke kawasan pergudangan karena saluran sudah dangkal,” ujar salah seorang pengurus gudang di kawasan 19 Kali Baru.
Menanggapi kondisi tersebut, DBMSDA Kabupaten Tangerang melalui UPTD SDA Wilayah 6 bergerak cepat melakukan pengerukan. Kepala UPTD SDA Wilayah 6 H. Suhanda mengatakan, kegiatan ini dilakukan sepanjang 800 meter dengan menggunakan alat berat Amphibi FC 75.
“Pengerukan lumpur dan sampah ini untuk mengembalikan fungsi saluran agar kembali lancar. Karena penyempitan yang terjadi, air kerap meluap ke kawasan pergudangan,” jelasnya saat ditemui di lokasi, Jumat (10/10/2025).
Suhanda menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini diawasi langsung oleh Koordinator Kegiatan Heriyana Saputra dan Mantri Pengairan Fajar Harizal.
Lumpur hasil pengerukan dimanfaatkan untuk membuat tanggul di sisi kiri dan kanan saluran, agar aliran air tetap berada di jalur dan tidak meluap keluar.
“Normalisasi ini dilakukan agar fungsi saluran pembuangan kembali optimal. Dengan aliran yang lancar, debit air hujan bisa tertampung lebih banyak dan risiko banjir dapat ditekan,” ungkap Suhanda.
Langkah ini menjadi bagian dari program rutin DBMSDA Kabupaten Tangerang dalam menjaga infrastruktur pengairan dan sistem drainase di wilayah pesisir utara, terutama menjelang musim hujan. (Dia)