SNU|Kabupaten Garut – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan mulai berkantor secara bergilir di lima wilayah Provinsi, termasuk wilayah Priangan Timur. Di Garut, lokasi yang dipilih adalah Bale Dewa Niskala, bangunan bersejarah yang terletak di pusat kota, tepat di seberang Pendopo Garut.
Gedung ini dulunya merupakan kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorpembang) Wilayah IV Jawa Barat. Namun, sejarahnya jauh lebih panjang. Dibangun pada tahun 1813, gedung tersebut awalnya difungsikan sebagai kantor Asisten Residen Belanda dan markas militer wilayah Priangan.
“Jelas sudah ada sejak zaman kolonial. Dulu sebagai kantor Asisten Residen ditambah markas militer atau Garnisun,” ungkap sejarawan Garut, Warjita (30/4/2025).
Selama perjalanannya, gedung ini juga pernah difungsikan sebagai kantor Keresidenan, markas Komando Polres Garut pertama, kantor Pembantu Gubernur Wilayah IV, hingga menjadi kantor Bakorpembang sejak tahun 2000.
Kini, bangunan yang menghadap langsung ke Alun-alun Garut itu tengah dipercantik. Meski tidak mengalami renovasi besar, sejumlah perbaikan, penambahan ornamen, dan pengecatan ulang dilakukan guna memberikan kesan segar namun tetap mempertahankan nilai sejarahnya.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintahan berbasis wilayah.
“Saya akan ngantor di lima wilayah. Seminggu-seminggu di satu tempat. Jadi gubernurnya seluruh Jawa Barat, bukan hanya di Bandung,” ujarnya.
Meski belum dipastikan tanggal pasti kehadirannya di Garut, revitalisasi Bale Dewa Niskala menjadi sinyal kuat bahwa kehadiran langsung pemimpin Jawa Barat di daerah akan segera terwujud. (Asan)