Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ragam Daerah

Desa Wisata dan BUMDes Hebat Wilayah III Resmi Diluncurkan di Desa Karamatwangi

174
×

Desa Wisata dan BUMDes Hebat Wilayah III Resmi Diluncurkan di Desa Karamatwangi

Sebarkan artikel ini
Peluncuran Program Desa Wisata dan BUMDes Hebat Wilayah III resmi digelar di Tepas Papandayan, Cisurupan, Rabu (30/4), dihadiri Bupati Garut dan perwakilan enam kecamatan.
Example 468x60

SNU|Kabupaten Garut = Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) resmi meluncurkan Program Desa Wisata dan BUMDes Hebat Wilayah III pada Rabu (30/4/2025), bertempat di Tepas Papandayan, Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan. Acara ini dihadiri oleh Bupati Garut, H. Abdusy Syakur Amin, bersama perwakilan dari enam kecamatan: Bayongbong, Cisurupan, Cigedug, Pamulihan, Sukaresmi, dan Cikajang.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pembangunan desa merupakan fokus strategis, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Ia menyoroti pentingnya ajang perlombaan desa sebagai sarana menggali potensi lokal dan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa.

Example 300x600

> “Kami ingin desa-desa menunjukkan potensinya melalui kompetisi. Ada 11 indikator penting yang menjadi tolok ukur tata kelola desa yang baik, mulai dari pengelolaan sampah hingga penyusunan RPJMDes,” ujar Bupati.

Peluncuran program desa wisata dan BUMDes unggulan digelar di Desa Karamatwangi, diikuti 67 kepala desa se-Kabupaten Garut.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada Desa Karamatwangi yang dipilih sebagai tuan rumah karena memiliki kekayaan sumber daya alam dan potensi pariwisata yang besar. Ia mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Garut, Wawan Nurdin, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh para kepala desa dari 67 desa di wilayah tersebut. Pemilihan Desa Karamatwangi sebagai lokasi peluncuran bertujuan untuk menjadikannya contoh nyata pengembangan desa wisata dan BUMDes unggulan.

Bupati: “Perlombaan desa bukan sekadar kompetisi, tapi langkah strategis menggali potensi dan memperkuat tata kelola desa.”

Ia juga memaparkan program unggulan DPMD, yakni Ngumbara Lembur, yang sejak 2021 mengusung sinergi pentahelix antara pemerintah, akademisi, komunitas, media, dan sektor swasta. Kerja sama dengan berbagai pihak seperti IPB, UNIGA, dan LSM telah membuahkan hasil, antara lain melalui pemberian bantuan bibit kopi, durian, dan alpukat di Desa Mekarjaya dan Jayamekar, mencakup lahan hampir 1.000 hektar.

Wawan menambahkan, beberapa desa telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam Pendapatan Asli Desa (PADes). Di antaranya, Desa Sukalaksana mencapai Rp 335 juta, Desa Sukamukti Rp 200 juta dari sektor pasar, dan Desa Karamatwangi hampir Rp 130 juta dari sektor wisata.
Dengan peluncuran ini, Pemerintah Kabupaten Garut berharap kolaborasi lintas sektor dapat terus diperkuat demi mempercepat pembangunan desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi. (Asan)

Example 120x600