Example floating
Example floating
BeritaBudayaRagam Daerah

Di SDN Gandasari II, Toleransi Antar Umat Beragama Warnai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

516
×

Di SDN Gandasari II, Toleransi Antar Umat Beragama Warnai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sebarkan artikel ini
Kepala SDN Gandasari II Rina Suprihatin, S.Pd., pihaknya selalu mengajak untuk selalu menanamkan nilai-nilai toleransi sebagai pondasi pendidikan di sekolahnya.

SNU//Majalengka, – SD Negeri Gandasari II, tengah menggelar peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H dengan tajuk,  Meneladani Akhlak Rosulullah untuk  membentuk karakter siswa yang Akhlakul Karimah, pada Jumat pagi (26/09/2025)

Peringatan Maulid Nabi di SDN Gandasari II kali ini, bukan tanpa makna. Walaupun dengan penuh kesederhanaan, 

Kepala Sekolah dan para guru mengajak para siswa untuk terus meneladani Akhlak Rosulullah dalam kehidupan sehari hari.

Di SDN Gandasari II, Toleransi Antar Umat Beragama Warnai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Dan hal tersebut telah diterapkan di SDN Gandasari II, dimana dalam momentum peringatan Maulid Nabi tahun ini, para guru mengajak seluruh siswa yang beragama Islam untuk ikut memperingati hari lahir nabi Muhammad SAW dan untuk siswa yang beragama Kristen mengikuti nonton bareng film yang bertemakan keagamaan di ruang kelas yang berbeda. 

Selesai acara, semua siswa baik yang beragama Islam maupun agama Kristen diajak makan bersama dari makanan yang mereka bawa. 

Hal tersebut menunjukan kebersamaan sebagai toleransi diantara mereka, tanpa membeda bedakan agama, suku, ras dan golongan juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala SDN Gandasari II Rina Suprihatin, S.Pd., pihaknya selalu mengajak untuk selalu menanamkan nilai-nilai toleransi sebagai pondasi pendidikan di sekolahnya. 

Rina juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua murid yang telah membantu terlaksananya peringatan Maulid Nabi SAW ini. 

“Hal ini, menunjukkan semangat kebersamaan dan keragaman dalam wadah pendidikan,” imbuh Rina.

Peringatan Maulid Nabi SAW ini tidak hanya menjadi momen religius, tetapi juga menjadi kesempatan berharga untuk memahami dan menghargai perbedaan. 

“SDN Gandasari II dengan bangga mengambil langkah-langkah nyata dalam mendidik generasi penerus untuk menjadi individu yang toleran dan penuh kasih dalam kehidupan berbangsa dan beragama”, jelas Rina.

Lebih lanjut menurut Rina, bahwa “Kita harus terus mendorong anak-anak agar selalu rajin beribadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing, sehingga bukan hanya prestasi yang kita lahirkan tetapi karakter positif siswa dapat kita rasakan,” tandasnya.

Selain itu, Rina juga menyampaikan apresiasinya kepada dewan guru dan seluruh orang tua murid yang sudah membantunya untuk memberikan contoh kepada anak-anaknya, sehingga mereka bisa saling menghargai dan memahami walaupun berbeda keyakinan.

“Saya berharap kepada para peserta didik sesuai dengan profil pancasila, yaitu beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia sesuai dengan keyakinannya, mampu berprestasi dengan menjunjung tinggi nilai toleransi,” pungkas Rina.

Hal yang sama diungkapkan oleh Muhammad Lingga Purnama, S.Pd., salah satu guru kelas di SDN Gandasari II, mengajak para siswa dan hadirin untuk memahami pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari. 

Lingga mengilustrasikan ajaran dan sikap Rasulullah SAW sebagai contoh nyata dalam membangun harmoni antar berbagai latar agama.

Menurut Lingga, Maulid Nabi bukan hanya perayaan saja, tapi momentum bagaimana pendidikan dapat mengambil pelajaran untuk meningkatkan keimanan. 

“Kita harus terus mendorong anak-anak agar selalu rajin beribadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing, sehingga bukan hanya prestasi yang kita lahirkan tetapi karakter positif siswa dapat kita rasakan,” tandasnya.

Lebih lanjut Lingga mengatakan, “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang kelahiran beliau, tetapi juga sebagai sarana introspeksi bagi kita dalam meneladani nilai-nilai luhur yang beliau bawa. Salah satu nilai penting yang sangat relevan dalam konteks global saat ini adalah moderasi dan toleransi beragama,” jelas Lingga.

Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin menekankan pentingnya sikap moderat dalam segala hal, termasuk dalam menjalankan ajaran agama dan dalam berinteraksi dengan pemeluk agama lain. 

“Moderasi dan toleransi ini adalah refleksi dari ajaran Al-Qur’an, hadits Nabi, serta pemikiran para ulama yang diilhami dari kehidupan Rasulullah SAW,” tandasnya. (Ast)

Example 120x600