SNU|Sekadau Kalimantan Barat – Kepala Desa Gonis Tekam, Saleh mengungkapkan terjadinya insiden diduga tumpahan minyak kelapa sawit (CPO) milik PT MPL yang mencemari sungai di wilayah tersebut.
Dalam keterangannya kepada awak media, Kades Gonis Tekam menyatakan bahwa pencemaran ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Kami menerima laporan dari warga melihat warna air dan bau tak sedap pada air sungai,” ucap Saleh menyesalkan.
Diakui oleh Saleh, bahwa setelah dilakukan penelurusan, diketahui bahwa hal ini, “Disebabkan oleh tumpahan minyak CPO dari PT MPL,” ujarnya, saat dihubungi pada Kamis, (23/1/2025).
Dampak dari pencemaran ini cukup signifikan, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada sungai untuk aktivitas sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan mencari ikan.
Akhirnya Saleh secara tegas meminta kepada PT MPL untuk segera bertindak cepat dalam menangani pencemaran lingkungan di.sungai ini.
“Kami mendesak pihak perusahaan untuk bertanggung jawab penuh atas insiden ini, termasuk melakukan pembersihan dan memastikan tidak ada pencemaran lanjutan,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, PT MPL belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut.
Warga berharap ada langkah konkret dari pihak perusahaan dan pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini demi memulihkan kondisi sungai dan lingkungan sekitar agar musibah bencana yang dialami seluruh warga di bantaran sungai tersebut tidak berlarut larut.
Publik dan awak media juga berharap pihak pihak terkait segera lakukan tindakan agar pihak perusahaan tidak melanggar dengan SOP aturan yang sudah ditentukan pemerintah dan negara. (JN/98)